Tim SAR gabungan lanjutkan pencarian korban speed boat tenggelam di Karimun

id SAR kapal tenggelam, speed boat tenggelam, kabupaten karimun, pt JPS, kecamatan moro, SAR Tanjungpinang,kepulauan riau

Tim SAR gabungan lanjutkan pencarian korban speed boat tenggelam di Karimun

Tim SAR gabungan melakukan breafing sebelum melanjutkan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban kapal speed boat tenggelam di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepualuan Riau, Jumat (13/12/2024). (ANTARA/HO-Kantor SAR Tanjungpinang)

Batam (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan melanjutkan pencarian korban speed boat tenggelam di perairan Kabupaten Karimun yang memasuki hari kelima pada Jumat.

“Pencarian hari kelima dilanjutkan mulai pukul 06.30 WIB.Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan luas area pencarian 45 NM,” kata Kasi Operasi Kantor SAR Tanjungpinang Ahmad Efendi dikonfirmasi di Batam, Jumat.

Pencarian hari kelima ini mencari korban keempat kapal tenggelam milik PT Jeni Prima Sukses (JPS) atas nama Mike usia 30 tahun, asal Bangka.

Tim SAR gabungan ini, kata dia, melibatkan Kantor SAR Tanjungpinang 9 personel, Pos SAR Tanjung Balai Karimun 5 orang, PLP TUB 10 orang, KSOP TBK 8 orang, Polair Polda Kepri 5 orang, Polair Tanjung Balai Karimun 4 orang, Polsek Moro enam orang, Babinsa Moro 3 orang, Pos AL Moro Lanal Tanjung Balai Karimun 2 orang, Baharkam 20 orang, karyawan PT Jenni Prima Sukses 10 orang, dan nelayan setempat 30 orang.

Sedangkan peralatan dan sarana, prasarana yang dikerahkan melibatkan satu unit RIB 01 Tanjung Balai Karimun, satu unit RBB Kantor SAR Tanjungpinang, satu kapal kayu, satu unit RIB 85 Polair Tanjung Balai Karimun, satu unit kapal patroli tipe C Polda Kepri, satu unit KN 352 KSOP Tanjung Balai Karimun, satu unit KN 544 PLP TUB, satu set alat selam, satu set alat komunikasi, satu responder bag, dan satu set peralatan posko SAR.

Terkait kondisi cuaca, kata Ahmad, situasi pagi saat operasi dimulai masih dalam kondisi cerah mendukung upaya pencarian. “Untuk cuaca pagi ini cerah berawa di wilayah Kabupaten Moro,” katanya.

Peristiwa kapal speed boat tenggelam terjadi pada Senin (9/12) sekitar pukul 07.00 WIB. Kapal milik perusahaan tersebut membawa enam orang karyawan beserta peralatan kerja.

Kapal berangkat dari Desa Bulah Patah, Kecamatan Sugie Besar, menuju Kecamatan Moro untuk membawa alat-alat mesin guna dibubut di Bengkel Karya Sari, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun.

Keenam karyawan perusahaan tersebut menaiki kapal boat viber sepanjang 19 kaki dengan mesin berkekuatan 40 PK.

Pada hari kejadian, cuaca dalam kondisi baik, setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit di Kecamatan Sugie Besar cuaca langsung berubah angin ribut dan gelombang laut sehingga speed boat dihantam gelombang dan tenggelam.

Korban selamat berjumlah dua orang bernama Sunardi (28) dan Samsur (40). Korban meninggal dunia hari pertama ditemukan bernama Dan (20) serta Indra (40).

Selanjutnya korban Yat (50) ditemukan pada hari keempat pencarian Kamis (12/12) dalam kondisi meninggal dunia. Satu korban dalam pencarian atas nama Mike (30) asal Bangka.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE