Purwokerto (ANTARA) - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sejak Januari hingga minggu kedua Maret terus bertambah dan telah mengakibatkan dua penderitanya meninggal dunia, kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas Sadiyanto.
"Ya memang ada peningkatan, jumlahnya 99, kita pernah KLB (Kejadian Luar Biasa) dan hampir menyeluruh. Kalau musim hujan pasti kabupaten manapun meningkat. Yang meninggal sudah dua, sehingga ini harus kami antisipasi juga, jangan hanya terkonsentrasi ke (penyebaran virus) corona (COVID-19) karena DBD juga harus betul-betul diantisipasi," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Menurut dia, partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) belum maksimal.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat bersemangat dalam melaksanakan PSN karena merupakan satu-satunya upaya yang paling efektif untuk mencegah DBD jika dibandingkan dengan pengasapan (fogging).
"Rata-rata masyarakat mesti kalau (ada yang) panas sedikit, fogging, fogging. Padahal kalau kita melakukan fogging, ada jentik nyamuk di dalam air, di-fogging enggak mati jentik-jentik nyamuknya. Ditinggal, tiga hari kemudian muncullah nyamuk, berarti fogging-nya hanya efektif tiga hari, virus berterbaran lagi lewat nyamuk Aedes aegypti," ujarnya.
Terkait dengan penderita DBD yang meninggal dunia, Sadiyanto mengaku jika sempat ada kabar jika ada salah seorang warga Kecamatan Rawalo yang meninggal dunia dan diduga karena DBD.
Akan tetapi, kata dia, pihaknya masih melakukan kajian untuk memastikan penyebab meninggalnya warga tersebut memang benar disebabkan oleh DBD atau penyakit lainnya.
"Kadang-kadang masyarakat karena belum sepaham dengan teman-teman kesehatan, kalau panas (tinggi) itu DBD. Jadi, hingga saat ini jumlah korban DBD yang meninggal dunia hanya dua orang," katanya.
Ia mengharapkan masyarakat menunjukkan aksi nyata dalam melakukan PSN sehingga kasus DBD di Kabupaten Banyumas tidak terus meningkat.
Selain itu, kata dia, petugas puskesmas maupun pihak lainnya dalam memberikan informasi kepada masyarakat tidak hanya menginformasikan pencegahan COVID-19 juga DBD.
Berita Terkait
Sriwijaya Air Group: Kasus timah tak pengaruhi operasional tak terpengaruh kasus timah
Rabu, 1 Mei 2024 9:39 Wib
Polresta Bogor tangkap penggelap uang di restoran milik Hotman Paris
Selasa, 30 April 2024 16:02 Wib
Artis Rio Reifan jalani pemeriksaan kesehatan di Polres Jakarta Barat
Senin, 29 April 2024 14:18 Wib
Pemkot Batam imbau warga untuk waspada DBD dengan gerakan PSN
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
KPK tetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 7:18 Wib
Kejati DKI Jakarta tetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 12:44 Wib
Polisi selidiki kasus kematian remaja yang over dosis narkotika
Kamis, 25 April 2024 12:26 Wib
Lebih dari 50 persen penghuni penjara dari kasus narkoba
Selasa, 23 April 2024 17:32 Wib
Komentar