Ruang isolasi penuh, PDP COVID-19 RSUP Adam Malik ditampung di IGD

id RSUP Adam Malik,ruang isolasi,COVID-19,virus corona,pasien dalam pemantauan

Ruang isolasi penuh, PDP COVID-19 RSUP Adam Malik ditampung di IGD

Warga berada di gedung rawat infeksius RSUP Adam Malik, Jumat. (ANTARA/Septianda Perdana)

Medan (ANTARA) - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Sumatera Utara terpaksa dirawat di ruang IGD lantaran ruang isolasi di rumah sakit tersebut sudah terisi penuh.
 
"Ada dua PDP masih di IGD. Belum bisa masuk ruang rawatan karena tidak ada ruangan kami," kata Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Haji Adam Malik Medan, dr Ade Rahmaini kepada wartawan, Jumat.

Dua PDP yang berada di IGD itu kata dr Ade, dalam kondisi stabil dan sakit ringan. Namun begitu, pihak rumah sakit terus memantau perkembangan kondisi pasien.
 
"Yang nunggu 2 PDP di IGD ini tetap dipantau. Di mana, kondisinya masih stabil dan sakit ringan," ujarnya.
 
Baca juga: Seorang PDP COVID-19 diisolasi di RSUP Adam Malik meninggal dunia

Baca juga: Dicari, 131 orang kontak dekat pasien COVID-19 di Batam


Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjutak mengatakan bahwa pasien yang dirawat di IGD tetap menjalani isolasi sebagaimana pasien PDP lainnya.

"IGD RSUP Adam Malik juga memiliki 3 ruang isolasi. Jadi mereka tidak digabung dengan pasien yang lain," katanya.
 
Untuk mengatasi kendala penuhnya ruangan isolasi, Rosario mengatakan bahwa pihaknya akan merujuk pasien ke RSU lain yang diperbantukan untuk penanganan COVID-19.
 
"Saat ini pasien kami akan rujuk ke rumah sakit lain yang diperbantukan penangan COVID-19," ujarnya.
 
Hingga Jumat, RSUP Haji Adam Malik telah merawat 18 orang PDP, dimana 2 di antaranya dinyatakan positif, serta 3 lainnya yang sudah dipulangkan karena negatif terinfeksi COVID-19. Satu di antara yang positif COVID-19 meninggal dunia pada Selasa (17/3) malam.

Baca juga: MUI sebut Kepri masih aman untuk shalat berjamaah di masjid

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kepri bertambah jadi empat orang

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE