Jawa Timur luncurkan "Forum Obrolan COVID-19" daring

id Forum obrolan COVID-19 ,Jawa Timur

Jawa Timur luncurkan "Forum Obrolan COVID-19" daring

dr Makhyan Jibril Al Farabi MSc M saat menunjukkan Forum Obrolan COVID-19 daring yang bisa diakses melalui laman forumcovid19.jatimprov.id di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (25/03/2020). (ANTARA Jatim/Fiqih Arfani)

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan Forum Obrolan COVID-19 "online" atau dalam jaringan (daring) yang bisa diakses melalui laman forumcovid19.jatimprov.id untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terkait perkembangan kesehatannya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu menyampaikan forum itu diluncurkan sebagai tindak lanjut setelah pekan lalu meluncurkan pelayanan "Self Check Up COVID-19" daring melalui laman checkupcovid19.jatimprov.go.id.

"Layanan self check up COVID-19 daring ini ternyata pengunjungnya banyak, ada jutaan orang, tidak hanya dari daerah Jawa Timur. Pengunjung dari luar negeri juga banyak," ucapnya.

Baca juga: Pemprov Kepri distribusikan Rp2 miliar untuk penanganan COVID-19 di Batam

Kebanyakan pengunjung, kata dia, ternyata masih banyak yang bertanya-tanya setelah melakukan layanan check up secara daring.

"Maka Forum Obrolan COVID-19 daring ini kami luncurkan untuk memfasilitasi pertanyaan-pertanyaan lanjutan dari pengunjung yang telah menggunakan layanan check up," kata mantan Menteri Sosial tersebut.

Khofifah menyebut masih banyak pengunjung yang bingung harus melakukan apa atau menghubungi siapa setelah menggunakan layanan check up COVID-19 daring.

Baca juga: TKI dari Johor diminta tidak singgah lama di Batam

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu memastikan telah menyiapkan puluhan ribu relawan COVID-19 untuk menjawab pertanyaan lanjutan dari para pengunjung yang telah melakukan check up COVID-19 secara daring.

"Para relawan kami ini terdiri dari mahasiswa dan petugas medis. Mereka siap menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para pengunjung melalui chatting atau real time," tuturnya.

Baca juga: Pemkab Natuna siapkan Rp15 miliar tangani COVID-19

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE