Natuna (ANTARA) - Informasi telah meninggalnya 1 orang ABK KM Bukit Raya karena COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Tanjung Pinang, dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjepjep Yudiana, Senin petang.
"Pemakaman masih menunggu keputusan Gugus Tugas Bintan," kata Tjepjep.
Meskipun masih menunggu keputusan Satgas COVID-19 Bintan terkait pemakaman apakah di Tanjungpinang, Bintan atau Bekasi kampung halaman almarhum, Ia meyakini jenazah akan segera dimakamkan.
"Tidak boleh (dibawa pulang), karena harus secepatnya dikuburkan," kata Tjepjep.
Sebelumnya, pada (11/4) saat KM Bukit Raya bersandar di pelabuhan Kijang, Bintan diketahui 1 orang ABK diturunkan karena sakit.
Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan kesehatan Ia berstatus PDP dan pada tanggal (17/4) ABK tersebut dinyatakan positif setelah melaui rapid tes dan swab.
Pada hari ini Senin (20/4) pukul 16.30 WIB dinyatakan meninggal dunia, hingga berita ini dibuat, masih belum ada kerangan lebih lanjut terkait pemakaman korban.
Baca juga: KM Senua siap rujuk pasien COVID-19 di Natuna
Baca juga: Warga Natuna dihimbau tidak dekati kapal "Hong Kong"
Baca juga: Natuna akan terapkan karantina massal
Berita Terkait
Kejati DKI Jakarta tetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 12:44 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 7:30 Wib
DJPb Kepri sebut Pendapatan Negara triwulan I 2024 tumbuh positif 20,15 persen
Rabu, 24 April 2024 7:03 Wib
Bebatuan geosite di Natuna jadi sasaran vandalisme
Selasa, 23 April 2024 19:34 Wib
KPU Natuna membuka pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:16 Wib
Komentar