Bandara Dabo tetap operasi, karena belum PSBB

Lingga (ANTARA) - Meskipun ada kebijakan penghentian penerbangan komersil dan beberapa bandara di Kepulauan Riau tutup, namun khususnya untuk Bandar Udara Dabosingkep, tetap melayani penerbangan ke beberapa wilayah di Kepulauan Riau yang masih membuka akses bandaranya, khususnya daerah yang belum memberlakukan Pembatasan  Sosial  Skala Besar (PSBB) atau zona merah.

"Kesepakatan ini kami ambil, setelah tadi pagi  menggelar rapat dengan bupati dan Forkominda untuk tetap beroperasi dan terbang dari dan tujuan daerah yang belum menerapkan PSBB, atau zona merah," kata Kepala Bandar Udara Dabosingkep, Andi Hendra Suryaka, kepada Antara, Sabtu.

Menurutnya untuk pesawat komersil tujuan Batam sebenarnya juga masih ingin dibuka, hanya saja Bandara Hang Nadim sendiri saat ini sudah menutup seluruh operasional penerbangannya sehingga pesawat yang terbang ke Batam secara otomatis juga tidak dapat terbang.

Hal itu menurutnya juga berdampak ke pesawat perintis yang terbang ke wilayah-wilayah tujuan Zona merah seperti Pekanbaru dan beberapa daerah yang saat ini sudah menutup akses bandar udaranya.

"Jadi untuk perintis hanya tujuan Tanjung Balai Karimun yang masih buka, karena kebetulan daerah tersebut saat ini juga masih membuka akses bandaranya," sebutnya.

Meskipun masih melayani penerbangan dari wilayah yang belum termasuk zona merah, namun pihaknya mengaku akan tetap menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan membatasi jumlah penumpang baik yang datang maupun yang pergi, selain itu juga menyiapkan beberapa fasilitas pencegahan seperti memperketat pemeriksaan di pintu masuk maupun penumpang yang akan berangkat.

"Protokol kesehatan tetap kita jalankan, dan semakin kita perketat baik yang datang maupun yang berangkat," tutupnya.