Batam (ANTARA) - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam Rafki Rasyid menyatakan industri setempat sulit menerapkan "local value chain" sebagai langkah mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Kami mendukung 'local value chain,' tapi bahan baku lokal sulit memenuhi spek," kata Rafky di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
Ia mencontohkan, spek garam industri saja belum bisa dipenuhi dalam negeri.
Selain itu, biaya transportasi dari daerah lain di Indonesia ke Batam juga relatif lebih besar dibandingkan mengirim bahan baku dari Singapura, yang lokasinya lebih dekat ke kota industri itu.
"Permasalahan transportasi. Biaya pengiriman dari Singapura yang dekat, dibandingkan ketika kita memesan bahan baku dari Jawa yang jauh," kata dia.
Hal itu, lanjut Rafky, yang menjadi penghalang pembentukan "local value chain".
Meski begitu, menurut dia, industri di Batam dan Kepri masih bisa menerapkannya dengan memanfaatkan produksi UMKM setempat, untuk menekan biaya.
Dalam kesempatan yang sama, BI Kepri mendorong penguatan 'local value chain' untuk mengurangi ketergantungan impor.
Hal itu disampaikan kata Kepala Perwakilan BI Kepri, Musni H K Atmaja terkait upaya memulihkan ekonomi Kepulauan Riau yang menurun akibat pandemi COVID-19.
"Dalam jangka panjang mengembangkan industri berbasis sumber daya alam lokal dan mendorong penguatan 'local value chain' untuk mengurangi ketergantungan impor," kata dia.
Berita Terkait
Imigrasi Batam catat PNBP capai Rp17,7 miliar sampai Maret
Sabtu, 27 April 2024 7:16 Wib
Imigrasi Batam terbitkan 27.820 paspor pada triwulan I 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:41 Wib
PSI buka pendaftaran bakal calon kepala daerah yang ingin maju Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 18:26 Wib
Pemkot Batam tunjuk 11 SPBU dukung penerapan Fuel Card 5.0 untuk Pertalite
Jumat, 26 April 2024 16:31 Wib
Pemkot Batam mulai buka pendaftaran Fuel Card untuk BBM Pertalite
Jumat, 26 April 2024 15:15 Wib
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Komentar