Bintan (ANTARA) - Sejumlah lokasi di Kabupaten Bintan, Kepri, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa, Ahad.
Lokasi yang terendam banjir, yaitu Kampung Pisang, Jalan Lintas Wacopek, dan kawasan Jalan di depan PT Karet kilometer 18.
"Paling parah di Kampung Pisang, air setinggi dada orang dewasa," kata tokoh masyarakat setempat Suhardi.
Suhardi mengatakan banjir melanda daerah itu setelah diguyur hujan sejak Sabtu (9/1) hingga Ahad.
"Banjir rata-rata terjadi pada pukul 04.00 WIB - 07.00 WIB," kata Suhardi.
Sampai Ahad sore, banjir masih menggenangi wilayah tersebut, namun sudah mulai sedikit melandai seiring berkurangnya intensitas curah hujan.
"Petugas Basarnas, BPBD, Polri, TNI, dan masyarakat setempat bahu-membahu mengevakuasi warga korban banjir," tuturnya.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Tanjungpinang Bhakti menyatakan potensi hujan di Pulau Bintan ini diprediksi akan bertahan hingga malam hari.
Menurutnya, cuaca hujan terjadi karena adanya daerah siklonik tertutup di wilayah Kalimantan bagian barat, sehingga menyebabkan terpusatnya kecepatan angin di wilayah tersebut yang berdampak menimbulkan adanya daerah konvergensi (pertemuan angin) yang membawa banyak uap air di wilayah Kepri.
"Uap air tersebut dapat terkonsentrasi dan mendukung terjadinya pertumbuhan awan konvektif penghasil hujan," demikian Bhakti.*
Berita Terkait
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Gunung Semeru erupsi empat kali lontarkan abu vulkanik hingga 1.000 meter
Kamis, 25 April 2024 10:10 Wib
KPU Bintan sebut syarat dukungan minimal calon independen adalah 12.336 orang
Senin, 22 April 2024 18:11 Wib
498 rumah rusak akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 15:08 Wib
Belasan rumah rusak tertimbun longsor di Jawa Timur
Minggu, 21 April 2024 9:14 Wib
58 orang tewas akibat kapal yang terbalik di Republik Afrika Tengah
Minggu, 21 April 2024 8:42 Wib
BPBD Langkat sebut satu orang meninggal akibat banjir terjang pemandian di Langkat
Sabtu, 20 April 2024 18:03 Wib
Komentar