Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mengingatkan pengelola pasar tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan sejumlah pasar di wilayah itu tidak menyediakan air bersih dan sabun, padahal sudah ada wadah penampung air dan wastafel.
Ia mencontohkan Pasar Bintan Centre dan Pasar Baru di Kota Tanjungpinang, kerap tidak tersedia sarana untuk mencuci tangan dan sabun, padahal itu dibutuhkan.
Selain itu, ia juga mengingatkan pedagang untuk tetap menggunakan masker dan menyediakan sarana air bersih atau cairan pembersih tangan. Air bersih dan sabun, atau cairan pembersih tangan dibutuhkan untuk membersihkan tangan dari virus maupun bakteri.
Pedagang, kata dia, termasuk kelompok yang rentan tertular COVID-19, karena itu mereka harus menjaga kebersihan diri, terutama terhadap tangan yang dipergunakan untuk memegang uang dan barang yang dijual. Pedagang dan konsumen juga harus tetap menjaga jarak saat berinteraksi.
"Kami lihat banyak terjadi pelonggaran pelaksanaan protokol kesehatan. Banyak pedagang yang tidak menggunakan masker," ujarnya.
Tjetjep mengimbau pengelola pasar untuk menerapkan protokol kesehatan tidak mencegah penularan COVID-19. "Mereka bertanggung jawab terhadap aktivitas dan fasilitas pasar," katanya.
Satgas Penanganan COVID-19 Kepri
mencatat sebanyak 238 orang pasien sembuh dari COVID-19 sehingga total pasien yang sembuh sejak Maret 2020 sampai sekarang mencapai 7616 orang atau 92,05 persen.
Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah
merinci jumlah pasien yang sembuh di Batam mencapai 232 orang, Tanjungpinang empat orang dan Bintan dua orang.
Sementara total pasien yang sembuh sejak pandemi COVID-19 sampai sekarang di Batam mencapai 5.334 orang, Tanjungpinang 1.196 orang, Bintan 495 orang, Karimun 374 orang, Lingga 34 orang, Natuna 87 orang, dan Kepulauan Anambas 96 orang.
"Jumlah kasus aktif COVID-19 tinggal 454 orang, kebanyakan di Batam," ucapnya, yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri.
Berita Terkait
Dokter meluruskan mitos mengenai paru-paru basah
Kamis, 18 April 2024 12:48 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Pemkot Batam ingatkan pegawai soal kinerja dan pengelolaan anggaran
Selasa, 16 April 2024 11:37 Wib
Pemkot Batam ingatkan pegawai untuk wajib masuk kerja pada Selasa
Senin, 15 April 2024 15:12 Wib
BMKG ingatkan hujan lebat bisa picu banjir lahar dingin di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 14:58 Wib
Pemerintah terapkan WFH dan WFO pada 16-17 April
Sabtu, 13 April 2024 14:51 Wib
Gubernur Kepri ingatkan anak agar wajib berbakti pada orang tua
Rabu, 10 April 2024 12:32 Wib
Pemkot Batam imbau pengelola wisata untuk tingkatkan keamanan saat Lebaran
Selasa, 9 April 2024 15:06 Wib
Komentar