Pengelola pasar di Kepri harus terapkan protokol kesehatan

id Satgas, ingatkan pengelola pasar, terapkan, protokol kesehatan

Pengelola pasar di Kepri harus  terapkan protokol kesehatan

Aktivitas di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang (Nikolas Panama)

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mengingatkan pengelola pasar tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan sejumlah pasar di wilayah itu tidak menyediakan air bersih dan sabun, padahal sudah ada wadah penampung air dan wastafel.

Ia mencontohkan Pasar Bintan Centre dan Pasar Baru di Kota Tanjungpinang, kerap tidak tersedia sarana untuk mencuci tangan dan sabun, padahal itu dibutuhkan.

Selain itu, ia juga mengingatkan pedagang untuk tetap menggunakan masker dan menyediakan sarana air bersih atau cairan pembersih tangan. Air bersih dan sabun, atau cairan pembersih tangan dibutuhkan untuk membersihkan tangan dari virus maupun bakteri.

Pedagang, kata dia, termasuk kelompok yang rentan tertular COVID-19, karena itu mereka harus menjaga kebersihan diri, terutama terhadap tangan yang dipergunakan untuk memegang uang dan barang yang dijual. Pedagang dan konsumen juga harus tetap menjaga jarak saat berinteraksi.

"Kami lihat banyak terjadi pelonggaran pelaksanaan protokol kesehatan. Banyak pedagang yang tidak menggunakan masker," ujarnya.

Tjetjep mengimbau pengelola pasar untuk menerapkan protokol kesehatan tidak mencegah penularan COVID-19. "Mereka bertanggung jawab terhadap aktivitas dan fasilitas pasar," katanya.

Satgas Penanganan COVID-19 Kepri
mencatat sebanyak 238 orang pasien sembuh dari COVID-19 sehingga total pasien yang sembuh sejak Maret 2020 sampai sekarang mencapai 7616 orang atau 92,05 persen.

Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah
merinci jumlah pasien yang sembuh di Batam mencapai 232 orang, Tanjungpinang empat orang dan Bintan dua orang.

Sementara total pasien yang sembuh sejak pandemi COVID-19 sampai sekarang di Batam mencapai 5.334 orang, Tanjungpinang 1.196 orang, Bintan 495 orang, Karimun 374 orang, Lingga 34 orang, Natuna 87 orang, dan Kepulauan Anambas 96 orang.

"Jumlah kasus aktif COVID-19 tinggal 454 orang, kebanyakan di Batam," ucapnya, yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE