Pentas Seni Meriahkan Cap Go Meh Duta Maitreya

Batam (ANTARA Kepri) - Maha Vihara Duta Maitreya Kota Batam Kepulauan Riau akan memeriahkan perayaan Cap Go Meh  2563 dengan pentas seni berbahasa Mandarin yang akan dihadiri ribuan orang umat Buddha.

Kepala Bidang Sekretaris, Kerohanian, Pendidikan dan Seni Budaya Maha Vihara Duta Maitreya Liyas Masri, di Batam, Sabtu, mengatakan pementasaan pada Senin (6/2) dimulai pukul 19.45 WIB dan melibatkan 200 penari dan seniman.

"Pentas seni budaya itu akan menggambarkan nilai-nilai kehidupan yang senantiasa berbahagia dan akan disampaikan dengan bahasa Mandarin dan terbuka untuk umum," kata dia.

Ia mengatakan, hari raya Cap Go Meh atau Yuan Xiaojie jatuh pada tanggal 15 bulan pertama tahun Imlek adalah salah satu hari raya tradisional Tiongkok. Menurut tradisi rakyat Tiongkok, sehabis Cap Go Meh, maka berakhirlah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.

"Di Maha Duta Vihara Maitreya, Cap Go Meh menjadi even tahunan yang melibatkan ribuan masyarakat Tionghoa. Biasanya umat Buddha yang kembali dari kampung halaman akan hadir dalam acara ini," kata Liyas.

Dalam perayaan tersebut, kata dia, akan menjadi tempat berkumpul sekitar enam ribu warga Tionghoa di Batam setelah merayakan Imlek di daerah asal masing-masing.

Selain pentas budaya, kata dia, Vihara Duta Maitreya juga akan menyajikan hidangan vegetarian bagi masyarakat yang datang.

Berdasarkan literatur Tiongkok, Cap Go Meh dimulai pertama kali sekitar tahun 180 Sebelum Masehi, Kaisar Hanwudi yang berkuasa pada masa Dinasti Han Barat naik tahta pada tanggal 15 bulan pertama Imlek.

Untuk merayakan penobatannya, Kaisar Han Wudi mengambil keputusan untuk menjadikan tanggal 15 bulan pertama sebagai hari raya lampion.

Pada tahun 104 Sebelum Masehi, Festival Cap Go Meh secara resmi dicantumkan sebagai hari raya nasional negeri itu.

(KR-LNO/A013)