Batam (ANTARA) - Sekitar 9.000 orang pelaku pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif di Kota Batam Kepulauan Riau telah menerima suntikan vaksin COVID-19 penguat (booster) guna meyakinkan pelancong dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke daerah setempat.
"Pelaksanaan vaksinasi 'booster' terus dilakukan, dan hari ini kembali dilakukan. Artinya sekitar 9.000 pelaku pariwisata sudah menerima vaksinasi booster," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, Senin.
Vaksinasi COVID-19 diberikan kepada insan pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif yang telah mendapatkan dosis kedua lebih dari enam bulan lalu.
Imunisasi untuk insan pariwisata sengaja didahulukan guna menciptakan kekebalan tubuh komunal, dan dalam rangka persiapan pembukaan wisata dari dalam dan luar negeri.
"Dengan semua pelaku pariwisata, Budaya dan ekonomi kreatif Kota Batam telah di-'booster', ini akan menambah kepercayaan dunia luar terhadap industri pariwisata Batam Kepri untuk kembali berwisata," kata dia.
Vaksinasi pada Senin (21/2) diberikan kepada pekerja hotel, golf, agen perjalanan, tempat hiburan, pelaku seni, dan restoran. Pihaknya melibatkan dinas kesehatan setempat untuk menyuntikkan imun.
"Kita semua berharap upaya ini menekan potensi penyebaran COVID-19 di Kota," kata Ardi.
Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sutrisno mengatakan dari 10.000 pelaku pariwisata di daerah setempat, 9.000 orang di antaranya sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 penguat.
Pemkot Batam, kata dia, akan terus melakukan penyisiran sehingga vaksinasi COVID-19 tuntas diberikan pada insan pariwisata.
"Harapan kita pelan-pelan 'booster' ini sudah merata ke seluruh pelaku pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Kalau masih ada yang tertinggal kami tetap melakukan penyisiran jangan sampai pelaku pariwisata tidak mendapat booster," kata dia.
"Pelaksanaan vaksinasi 'booster' terus dilakukan, dan hari ini kembali dilakukan. Artinya sekitar 9.000 pelaku pariwisata sudah menerima vaksinasi booster," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata, Senin.
Vaksinasi COVID-19 diberikan kepada insan pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif yang telah mendapatkan dosis kedua lebih dari enam bulan lalu.
Imunisasi untuk insan pariwisata sengaja didahulukan guna menciptakan kekebalan tubuh komunal, dan dalam rangka persiapan pembukaan wisata dari dalam dan luar negeri.
"Dengan semua pelaku pariwisata, Budaya dan ekonomi kreatif Kota Batam telah di-'booster', ini akan menambah kepercayaan dunia luar terhadap industri pariwisata Batam Kepri untuk kembali berwisata," kata dia.
Vaksinasi pada Senin (21/2) diberikan kepada pekerja hotel, golf, agen perjalanan, tempat hiburan, pelaku seni, dan restoran. Pihaknya melibatkan dinas kesehatan setempat untuk menyuntikkan imun.
"Kita semua berharap upaya ini menekan potensi penyebaran COVID-19 di Kota," kata Ardi.
Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sutrisno mengatakan dari 10.000 pelaku pariwisata di daerah setempat, 9.000 orang di antaranya sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 penguat.
Pemkot Batam, kata dia, akan terus melakukan penyisiran sehingga vaksinasi COVID-19 tuntas diberikan pada insan pariwisata.
"Harapan kita pelan-pelan 'booster' ini sudah merata ke seluruh pelaku pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Kalau masih ada yang tertinggal kami tetap melakukan penyisiran jangan sampai pelaku pariwisata tidak mendapat booster," kata dia.