Batam (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Kepulauan Riau Ardiwinata, mengatakan minat wisatawan mancanegara (wisman) yang datang untuk bermain golf di Batam kembali meningkat setelah pemerintah membuka akses perjalanan dari luar negeri ke kota industri itu.
Ardi mengatakan tingginya minat wisman itu nampak dari jumlah peserta turnamen yang digelar padang golf setempat. Bahkan pegolf dari Malaysia banyak yang hadir untuk mengikuti ajang itu.
"Cuma memang regulasi yang tertahan karena COVID-19, tapi minat orang ke Batam itu cukup tinggi. Apalagi sekarang masih antigen dan sedikit harga tiket yang agak mahal, itu tidak jadi persoalan bagi golfer yang menengah ke atas, yang penting mereka ke Batam," kata Ardiwinata saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/5).
Meski wisman yang masuk ke Batam masih diharuskan membawa hasil tes antigen negatif, menurut Ardi hal tersebut tidak menjadi persoalan bagi para wisman yang akan bermain golf di daerah setempat.
Setelah pemerintah memberikan kemudahan bagi pelaku perjalanan luar negeri, Ardi mengatakan pariwisata di Batam sudah kembali bangkit apalagi jika ke depannya syarat antigen ditiadakan dan harga tiket transportasi tidak mengalami kenaikan.
"Kalau regulasi makin dipermudah tidak diberlakukan lagi antigen, harga tiket juga bisa lebih dikoreksi, karena saya yakin harga tiket itu tergantung pada jumlah penumpang yg datang, karena kan operasional. Semakin banyak yang menggunakan akan semakin murah transportasi itu," ujar dia.
Batam yang merupakan surga bagi pemain golf karena memiliki tujuh lapangan golf yang berskala internasional, Gemilang Indah Travel dan I Travel akan menggelar Kepulauan Riau Golf Tournament 2022 pada tanggal 18-19 Juni 2022.
Pengelola Gemilang Indah Travel, Nova mengatakan digelarnya turnamen golf ini disambut antusias oleh para golfer mancanegara asal Malaysia dan Singapura.
"90 persen golfer dari Malaysia mengikuti turnamen ini. Selain itu ada peserta dari Singapura dan Balikpapan dan Cilacap," kata Nova.
Turnamen ini berlangsung di dua lapangan golf yakni di Padang Golf Sukajadi dan Indah Puri Golf Resort.
Ardi mengatakan tingginya minat wisman itu nampak dari jumlah peserta turnamen yang digelar padang golf setempat. Bahkan pegolf dari Malaysia banyak yang hadir untuk mengikuti ajang itu.
"Cuma memang regulasi yang tertahan karena COVID-19, tapi minat orang ke Batam itu cukup tinggi. Apalagi sekarang masih antigen dan sedikit harga tiket yang agak mahal, itu tidak jadi persoalan bagi golfer yang menengah ke atas, yang penting mereka ke Batam," kata Ardiwinata saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/5).
Meski wisman yang masuk ke Batam masih diharuskan membawa hasil tes antigen negatif, menurut Ardi hal tersebut tidak menjadi persoalan bagi para wisman yang akan bermain golf di daerah setempat.
Setelah pemerintah memberikan kemudahan bagi pelaku perjalanan luar negeri, Ardi mengatakan pariwisata di Batam sudah kembali bangkit apalagi jika ke depannya syarat antigen ditiadakan dan harga tiket transportasi tidak mengalami kenaikan.
"Kalau regulasi makin dipermudah tidak diberlakukan lagi antigen, harga tiket juga bisa lebih dikoreksi, karena saya yakin harga tiket itu tergantung pada jumlah penumpang yg datang, karena kan operasional. Semakin banyak yang menggunakan akan semakin murah transportasi itu," ujar dia.
Batam yang merupakan surga bagi pemain golf karena memiliki tujuh lapangan golf yang berskala internasional, Gemilang Indah Travel dan I Travel akan menggelar Kepulauan Riau Golf Tournament 2022 pada tanggal 18-19 Juni 2022.
Pengelola Gemilang Indah Travel, Nova mengatakan digelarnya turnamen golf ini disambut antusias oleh para golfer mancanegara asal Malaysia dan Singapura.
"90 persen golfer dari Malaysia mengikuti turnamen ini. Selain itu ada peserta dari Singapura dan Balikpapan dan Cilacap," kata Nova.
Turnamen ini berlangsung di dua lapangan golf yakni di Padang Golf Sukajadi dan Indah Puri Golf Resort.