Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat Bima Arya Sugiarto menyampaikan kabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga sudah mulai tegar menghadapi musibah anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz, terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss dan belum ditemukan.
"Iya saya dua hari yang lalu kontak Kang Emil, beliau tegar, beliau minta mendoakan, dia menyatakan terima kasih atas dukungannya gitu, karena saya selalu mengajak semua mendoakan ya," kata Bima Arya di Kota Bogor, Selasa.
Bima Arya yang merupakan teman karib Ridwan Kamil juga menuturkan meskipun mulai tegar, Gubernur Jawa Barat itu memang masih meminta izin cuti dalam tugasnya sebagai kepala daerah untuk terus memantau langsung pencarian anaknya di Swiss.
Menurut Wali Kota Bogor itu, Ridwan Kamil bersama Istrinya Atalia Praratya setelah pencarian selama beberapa hari ini, didengar mulai siap dengan kemungkinan terburuk atas kabar mengenai Emmeril.
Putra Sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau yang disapa Eril hanyut di Sungai Aaree, Bern, Swiss 26 Mei 2022 Siang waktu setempat.
Menurut siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat di Bandung, Minggu, Ridwan Kamil pada Sabtu (28/5) memantau langsung upaya Polisi Maritim Bern untuk menemukan Emmeril atau Eril.
Informasi yang disiarkan di laman resmi Kementerian Luar Negeri-KBRI Bern menyebutkan bahwa Polisi Maritim Bern melanjutkan upaya untuk mencari Eril pada Sabtu (28/5).
Tim pencari mengerahkan kapal dan drone untuk menyisir area di sepanjang Sungai Aare serta menurunkan penyelam ke beberapa lokasi di sungai tersebut.
Pada hari-hari awal kabar Emmeril terseret arus Sungai Aare, kata Bima, mungkin sahabat dan keluarganya pasti berat menghadapinya.
Namun atas dukungan moril dan doa masyarakat seluruh Indonesia kini Ridwan Kami sekeluarga semakin tegar.
"Dan kelihatannya, keluarga itu sudah sangat-sangat tegar ya. Artinya siap menghadapi kemungkinan terburuk sekali pun ya, gitu kira-kira," kata Bima.
Bima memperkirakan Ridwan Kamil akan mulai kembali ke Indonesia dan bertugas sebagai Gubernur Jawa Barat pada minggu depan.
"Saya kira begitu ya, rencananya, tidak mungkin terus-terusan di sana. Dalam satu minggu ke depan akan kembali kelihatannya ya," ujarnya.