Tanjungpinang (ANTARA) - BPS mencatat jumlah jumlah wisman ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama bulan Mei 2022 tembus sebanyak 23.842 kunjungan atau mengalami peningkatan 101,93 persen dibanding kunjungan wisman selama April 2022 yang mencapai 11.807 kunjungan.
"Jika dibandingkan Mei 2021, jumlah kunjungan wisman ke Kepri naik sebesar 8.896,98 persen sebagai akibat makin membaiknya penanganan wabah COVID-19, sehingga berdampak pada industri pariwisata daerah setempat," kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Sabtu.
Menurut dia, peningkatan jumlah kunjungan wisman selama bulan Mei 2022 sebagai akibat naiknya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari pintu masuk utama yang ada di Kepri, yaitu Kota Batam sebesar 105,68 persen, Kabupaten Bintan sebesar 76,15 persen dan Kota Tanjungpinang sebesar 72,88 persen.
"Sementara Kabupaten Karimun terdapat 659 kunjungan wisman," ujarnya.
Darwis menjelaskan pada Mei 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kepri terbanyak disumbang warga berkebangsaan Singapura, yakni sebanyak 10.795 kunjungan.
Kemudian diikuti wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 3.105 kunjungan, India sebanyak 2.163 kunjungan, Tiongkok sebanyak 914 kunjungan, Inggris sebanyak 488 kunjungan, Australia sebanyak 429 kunjungan, Philipina sebanyak 377 kunjungan, Amerika Serikat sebanyak 363 kunjungan.
Sementara Jepang dan Perancis secara berurutan sebanyak 241 dan 209 kunjungan.
"Dari 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri, tercatat seluruhnya mengalami kenaikan pada Mei 2022 jika dibanding dengan bulan sebelumnya," jelasnya.
Lanjutnya menyampaikan secara kumulatif Januari-Mei 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 37.704 kunjungan atau naik 2.642,11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Selama periode tersebut, wisman berkebangsaan Singapura juga merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri.
Wisman dari negara tetangga Kepri ini mendominasi sebesar 46,47 persen dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Bumi Segantang Lada.
"Selama bulan Januari sampai dengan Mei 2022, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura ke Kepri tercatat sebanyak 17.521 kunjungan," demikian Darwis.
"Jika dibandingkan Mei 2021, jumlah kunjungan wisman ke Kepri naik sebesar 8.896,98 persen sebagai akibat makin membaiknya penanganan wabah COVID-19, sehingga berdampak pada industri pariwisata daerah setempat," kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Sabtu.
Menurut dia, peningkatan jumlah kunjungan wisman selama bulan Mei 2022 sebagai akibat naiknya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari pintu masuk utama yang ada di Kepri, yaitu Kota Batam sebesar 105,68 persen, Kabupaten Bintan sebesar 76,15 persen dan Kota Tanjungpinang sebesar 72,88 persen.
"Sementara Kabupaten Karimun terdapat 659 kunjungan wisman," ujarnya.
Darwis menjelaskan pada Mei 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kepri terbanyak disumbang warga berkebangsaan Singapura, yakni sebanyak 10.795 kunjungan.
Kemudian diikuti wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 3.105 kunjungan, India sebanyak 2.163 kunjungan, Tiongkok sebanyak 914 kunjungan, Inggris sebanyak 488 kunjungan, Australia sebanyak 429 kunjungan, Philipina sebanyak 377 kunjungan, Amerika Serikat sebanyak 363 kunjungan.
Sementara Jepang dan Perancis secara berurutan sebanyak 241 dan 209 kunjungan.
"Dari 10 negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri, tercatat seluruhnya mengalami kenaikan pada Mei 2022 jika dibanding dengan bulan sebelumnya," jelasnya.
Lanjutnya menyampaikan secara kumulatif Januari-Mei 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 37.704 kunjungan atau naik 2.642,11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Selama periode tersebut, wisman berkebangsaan Singapura juga merupakan wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri.
Wisman dari negara tetangga Kepri ini mendominasi sebesar 46,47 persen dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Bumi Segantang Lada.
"Selama bulan Januari sampai dengan Mei 2022, kunjungan wisman berkebangsaan Singapura ke Kepri tercatat sebanyak 17.521 kunjungan," demikian Darwis.