Batam (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam, Kepulauan Riau, melantik 36 orang Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kecamatan untuk ditempatkan di 12 wilayah kecamatan di daerah setempat.
Ketua Bawaslu Kota Batam Syailendra Reza di Batam, Sabtu, mengatakan usai dilaksanakan pelantikan, Panwaslu kecamatan langsung diberikan pembekalan materi oleh setiap komisioner Bawaslu serta melakukan penandatanganan pakta integritas pada setiap individu.
"Pada hari ini kita melakukan pelantikan dan pembekalan Panwaslu kecamatan terpilih dari 12 kecamatan dan setiap kecamatan ada tiga Panwaslu kecamatan jadi ada 36 Panwaslu kecamatan yang dilantik pada hari ini," kata Reza.
Ia menjelaskan dari 36 orang Panwaslu kecamatan tersebut terdapat enam orang perempuan yang berhasil dilantik menjadi Panwaslu kecamatan di Kota Batam.
"Untuk saat ini Alhamdulillah ada kenaikan untuk srikandi Panwaslu kecamatan ada sekitar enam orang dari sebelumnya hanya empat orang saja," ujar dia.
Reza menjelaskan dalam tahapan penerimaan Panwaslu kecamatan untuk pemilu 2024 terdapat peningkatan antusias masyarakat untuk mengambil bagian menjadi pengawas pesta demokrasi.
Untuk di Kota Batam terdapat 232 peserta yang berhasil lolos hingga pada tahapan seleksi administrasi berkas.
"Kalau peserta seleksi hampir 100 persen peningkatannya. Sebelumnya hanya 130-an saja dan Panwaslu kecamatan tahun ini ada 232 yang berhasil lolos administrasi," ucap Reza.
Terkait proses tahapan seleksi tertulis dalam penerimaan Panwaslu kecamatan di Kota Batam, Reza menyebutkan hasil nilai dari seleksi tersebut tidak diumumkan secara terbuka melainkan hanya disampaikan kepada peserta.
"Banyak yang menanyakan bagaimana seleksi Panwaslu kecamatan kemarin. Untuk seleksi tertulis sesuai juknis memang tidak diumumkan. Karena nilai itu langsung di Bawaslu RI, dan peserta mengetahui nilai masing-masing. Kami di Bawaslu kabupaten/kota tidak mengetahui," kata Reza.
Lebih lanjut ia menjelaskan 40 persen nilai seleksi tertulis dan 60 persen nilai seleksi wawancara menjadi acuan para komisioner di Bawaslu Batam untuk menentukan Panwaslu kecamatan.
Ketua Bawaslu Kota Batam Syailendra Reza di Batam, Sabtu, mengatakan usai dilaksanakan pelantikan, Panwaslu kecamatan langsung diberikan pembekalan materi oleh setiap komisioner Bawaslu serta melakukan penandatanganan pakta integritas pada setiap individu.
"Pada hari ini kita melakukan pelantikan dan pembekalan Panwaslu kecamatan terpilih dari 12 kecamatan dan setiap kecamatan ada tiga Panwaslu kecamatan jadi ada 36 Panwaslu kecamatan yang dilantik pada hari ini," kata Reza.
Ia menjelaskan dari 36 orang Panwaslu kecamatan tersebut terdapat enam orang perempuan yang berhasil dilantik menjadi Panwaslu kecamatan di Kota Batam.
"Untuk saat ini Alhamdulillah ada kenaikan untuk srikandi Panwaslu kecamatan ada sekitar enam orang dari sebelumnya hanya empat orang saja," ujar dia.
Reza menjelaskan dalam tahapan penerimaan Panwaslu kecamatan untuk pemilu 2024 terdapat peningkatan antusias masyarakat untuk mengambil bagian menjadi pengawas pesta demokrasi.
Untuk di Kota Batam terdapat 232 peserta yang berhasil lolos hingga pada tahapan seleksi administrasi berkas.
"Kalau peserta seleksi hampir 100 persen peningkatannya. Sebelumnya hanya 130-an saja dan Panwaslu kecamatan tahun ini ada 232 yang berhasil lolos administrasi," ucap Reza.
Terkait proses tahapan seleksi tertulis dalam penerimaan Panwaslu kecamatan di Kota Batam, Reza menyebutkan hasil nilai dari seleksi tersebut tidak diumumkan secara terbuka melainkan hanya disampaikan kepada peserta.
"Banyak yang menanyakan bagaimana seleksi Panwaslu kecamatan kemarin. Untuk seleksi tertulis sesuai juknis memang tidak diumumkan. Karena nilai itu langsung di Bawaslu RI, dan peserta mengetahui nilai masing-masing. Kami di Bawaslu kabupaten/kota tidak mengetahui," kata Reza.
Lebih lanjut ia menjelaskan 40 persen nilai seleksi tertulis dan 60 persen nilai seleksi wawancara menjadi acuan para komisioner di Bawaslu Batam untuk menentukan Panwaslu kecamatan.