Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau telah melaksanakan program pendidikan gratis hingga SMA dan menjamin kesehatan bagi remaja melalui penjaminan kesehatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Dengan membayarkan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) bagi remaja melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Natuna," kata Bupati Natuna, Wan Siswandi di Natuna, Jumat.

Ia menyebutkan bahwa remaja adalah merupakan aset daerah itu dan tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua, namun tanggung jawab bersama baik guru dan lingkungan sekitar.

Baca juga:
Duta Generasi Berencana Natuna dikukuhkan guna tekan stunting

Dharma Wanita Kabupaten Natuna lakukan kegiatan penghijauan

"Pemerintah daerah sangat fokus menjaga aset itu. Sebab, remaja adalah aset terpenting dalam pembangunan daerah di masa depan," kata Bupati.

Ia juga mengatakan masyarakat dan lingkungan sekitar berperan besar dalam mendukung perkembangan generasi masa depan dengan melakukan pengawasan prilaku remaja agar terhindar dari kegiatan menyimpang.

"Natuna mendapatkan bonus demografi remaja, karena memiliki banyak penduduk dalam usia muda," kata Wan Siswandi.

Ia mengumpamakan hal itu bagaikan "pedang bermata dua", jika remaja sebagai penduduk usia produktif tidak memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai maka hanya akan menambah beban negara di masa depan dan begitu juga sebaliknya.

"Oleh karena itu mengawasi tingkah laku remaja di lingkungan dengan cara memberikan teguran jika mendapati penyimpangan, dengan demikian hal itu dapat mencegah rusaknya masa depan mereka," pinta Bupati.

Baca juga:
KPU Natuna gelar sosialisasi alokasi kursi DPRD

Basarnas resmikan Unit Siaga SAR di perbatasan Natuna dengan Malaysia

Selanjutnya, Ia juga meminta kepada remaja agar selalu menjaga nama baik keluarga dan menjaga pergaulan agar tidak terjerumus ke hal yang merusak masa depan.

"Jauhi narkoba dan pergaulan bebas, tugas remaja saat ini belajar," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Natuna, Sri Riawati mengatakan remaja memang aset penting daerah.

"Oleh karena itu tumbuh dan kembang generasi emas itu harus diawasi dengan baik," katanya.

Ia mengatakan pemerintah akan memberikan pengetahuan terkait pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi dan organ lainnya bagi pelajar.

"Kami dari dinas terkait, akan melakukan pembinaan," ujarnya.

Menurutnya cara menjaga dimulai dari kesehatan alat reproduksi dengan menghindari pernikahan dini, pergaulan bebas dan narkoba.

Baca juga:
BNPP memastikan bangunan fisik PLBN Serasan selesai 100 persen

Satu kasus baru COVID-19 muncul di Natuna

 Lanal Ranai Natuna berhasil panen 1 ton jagung

Satgas Komposit Marinir serahkan beasiswa kepada siswa SD Natuna

Pewarta : Cherman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024