Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau menyatakan sebanyak lima klub sepak bola siap bertanding pada ajang Piala Gubernur Kepri U-17 tahun 2022 di Stadion Gelora Sri Tribuana Dompak, Tanjungpinang.
Ikhsan menyebut ajang olahraga sepak bola tersebut sejatinya diikuti 22 klub se-Kepri, namun setelah disurati hanya lima klub saja yang ikut berpartisipasi.
"Mungkin terkendala biaya, karena inikan ajang sepak bola antar klub dengan biaya sendiri pula," kata Ikhsan usai pembukaan Piala Gubernur Kepri U-17, Senin (21/11).
Baca juga:
Pasokan LPG 3 kg di Batam cukup hingga akhir tahun
KPU Batam ajak mahasiswa berperan aktif sukseskan Pemilu 2024
Ia menyebut lima klub yang ikut Piala Gubernur Kepri 2020 itu adalah Bintan Muda FC dari Kabupaten Bintan, DS. Putra Kundur dari Kabupaten Karimun, Patriot dari Kota Batam, Yayasan Sepak Bola Kundur dari Kabupaten Karimun, dan PS. Shark dari Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, Piala Gubernur Kepri 2022 dilaksanakan selama enam hari hingga Sabtu 26 November 2022. Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi, sehingga kelima tim akan saling bertemu satu sama lain.
"Piala Gubernur Kepri tidak dilaksanakan selama 2020-2021 dampak pandemi COVID-19. Tahun ini kompetisi kembali digelar setelah kondisi pandemi makin baik, namun tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan," ujarnya.
Melalui ajang ini, diharapkan dapat melahirkan bibit atlet sepakbola andalan yang dapat mengharumkan nama Kepri ke kancah nasional bahkan internasional.
Ikhsan mencontohkan atlet sepak bola asal Kabupaten Lingga, Kepri, Ramadhan Sananta yang saat ini bergabung di klub PSM Makasar hingga dipanggil Timnas Indonesia.
Baca juga:
DPRD Kepri minta rumah sakit tidak menolak warga yang datang berobat
Jumaga Nadeak minta Pemprov Kepri optimalkan potensi pendapatan daerah
"Semoga lebih banyak lagi atlet kita yang berlaga di pentas sepak bola nasional," ujarnya.
Ikhsan juga berpesan kepada para pemain Piala Gubernur Kepri U-17 agar menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Terlebih kegiatan itu mendapat pengawalan ketat dari aparat Polresta Tanjungpinang guna menghindari hal-hal tak diinginkan tak terjadi.
Lanjut dia, Dispora Kepri berkomitmen penuh mendukung kemajuan dunia sepak bola di bumi Segantang Lada itu. Menurutnya animo masyarakat untuk sepak bola sangat luar biasa seiring banyaknya pertandingan bola di pulau-pulau.
"Kita bersama Asprov PSSI Kepri punya program-program strategis untuk pengembangan sepak bola di Kepri, terlebih banyak klub-klub sepakbola yang bisa ikut membantu untuk memajukan sepak bola di daerah ini," demikian Ikhsan.
Baca juga:
PT Pos Kepri buka layanan penyaluran bantuan subsidi upah di perusahaan
Satgas COVID-19 ingatkan warga lindungi lansia di Kepri dengan vaksin penguat
Satgas COVID-19 Kepri minta operator kapal tolak penumpang tidak pakai masker
Pemprov Kepri pamerkan produk olahan ikan di Sulteng
Ikhsan menyebut ajang olahraga sepak bola tersebut sejatinya diikuti 22 klub se-Kepri, namun setelah disurati hanya lima klub saja yang ikut berpartisipasi.
"Mungkin terkendala biaya, karena inikan ajang sepak bola antar klub dengan biaya sendiri pula," kata Ikhsan usai pembukaan Piala Gubernur Kepri U-17, Senin (21/11).
Baca juga:
Pasokan LPG 3 kg di Batam cukup hingga akhir tahun
KPU Batam ajak mahasiswa berperan aktif sukseskan Pemilu 2024
Ia menyebut lima klub yang ikut Piala Gubernur Kepri 2020 itu adalah Bintan Muda FC dari Kabupaten Bintan, DS. Putra Kundur dari Kabupaten Karimun, Patriot dari Kota Batam, Yayasan Sepak Bola Kundur dari Kabupaten Karimun, dan PS. Shark dari Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, Piala Gubernur Kepri 2022 dilaksanakan selama enam hari hingga Sabtu 26 November 2022. Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi, sehingga kelima tim akan saling bertemu satu sama lain.
"Piala Gubernur Kepri tidak dilaksanakan selama 2020-2021 dampak pandemi COVID-19. Tahun ini kompetisi kembali digelar setelah kondisi pandemi makin baik, namun tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan," ujarnya.
Melalui ajang ini, diharapkan dapat melahirkan bibit atlet sepakbola andalan yang dapat mengharumkan nama Kepri ke kancah nasional bahkan internasional.
Ikhsan mencontohkan atlet sepak bola asal Kabupaten Lingga, Kepri, Ramadhan Sananta yang saat ini bergabung di klub PSM Makasar hingga dipanggil Timnas Indonesia.
Baca juga:
DPRD Kepri minta rumah sakit tidak menolak warga yang datang berobat
Jumaga Nadeak minta Pemprov Kepri optimalkan potensi pendapatan daerah
"Semoga lebih banyak lagi atlet kita yang berlaga di pentas sepak bola nasional," ujarnya.
Ikhsan juga berpesan kepada para pemain Piala Gubernur Kepri U-17 agar menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Terlebih kegiatan itu mendapat pengawalan ketat dari aparat Polresta Tanjungpinang guna menghindari hal-hal tak diinginkan tak terjadi.
Lanjut dia, Dispora Kepri berkomitmen penuh mendukung kemajuan dunia sepak bola di bumi Segantang Lada itu. Menurutnya animo masyarakat untuk sepak bola sangat luar biasa seiring banyaknya pertandingan bola di pulau-pulau.
"Kita bersama Asprov PSSI Kepri punya program-program strategis untuk pengembangan sepak bola di Kepri, terlebih banyak klub-klub sepakbola yang bisa ikut membantu untuk memajukan sepak bola di daerah ini," demikian Ikhsan.
Baca juga:
PT Pos Kepri buka layanan penyaluran bantuan subsidi upah di perusahaan
Satgas COVID-19 ingatkan warga lindungi lansia di Kepri dengan vaksin penguat
Satgas COVID-19 Kepri minta operator kapal tolak penumpang tidak pakai masker
Pemprov Kepri pamerkan produk olahan ikan di Sulteng