Tanjungpinang (ANTARA) - BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Januari 2023 sebanyak 120.648 kunjungan atau turun 36,01 persen dibanding bulan Desember 2022 yang mencapai188.544 kunjungan.
Penurunan jumlah kunjungan wisman di awal tahun ini sebagai akibat menurunnya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari Kabupaten Bintan sebesar 52,22 persen, Kota Batam sebesar 34,65 persen, Kabupaten Karimun sebesar 12,46 persen, dan Kota Tanjungpinang sebesar 8,04 persen.
"Kunjungan wisman terbanyak periode Januari 2023 menurut pintu masuk, yaitu Batam 94.774 kunjungan (78,55 persen), Bintan 14.988 kunjungan (12,42 persen), Karimun 5.851 kunjungan (4,85 persen), dan Tanjungpinang sebanyak 5.035 kunjungan (4,17 persen)," kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Rabu.
Baca juga:
KPU Kepri tetapkan 14 orang bakal calon DPD yang memenuhi syarat dukungan
Pemkot Batam minta jajarannya waspadai banjir
Namun demikian, kata Darwis, jika dibandingkan dengan periode Januari 2022, kunjungan wisman Kepri pada awal tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 36.682,93 persen.
Peningkatan ini sebagai akibat sudah dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terkait pandemi COVID-19, sehingga berdampak pada industri pariwisata di Kepri.
Darwis menjelaskan ada sepuluh negara penyumbang kunjungan wisman terbesar ke Kepri pada Januari 2023, antara lain Singapura sebanyak 65.392 kunjungan, diikuti Malaysia 15.882 kunjungan, India 6.445 kunjungan, China 4.183 kunjungan, Philipina 2.493 kunjungan, Australia 1.488 kunjungan.
Kemudian Inggris 1.378 kunjungan, Jepang 1.327 kunjungan. Sementara Korea Selatan dan Amerika Serikat secara berurutan sebanyak 1.229 dan 1.061 kunjungan.
Baca juga:
Pemkot Batam kerahkan alat berat untuk atasi dampak banjir
Gubernur Ansar sebut usulan KKPRL rumah nelayan di atas laut disetujui KKP
Dari sepuluh negara tersebut, lanjut Darwis, tercatat sebagian besar mengalami penurunan pada Januari 2023 jika dibanding dengan bulan sebelumnya.
"Kunjungan wisman asal Singapura mendominasi sebesar 54,20 persen dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri selama Januari 2023," ungkap Darwis.
Sementara, untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada bulan Januari 2023 rata-rata 47,58 persen atau turun 14,95 poin dibanding TPK Desember 2022 yang tercatat sebesar 62,53 persen.
Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri pada bulan Januari 2023 tercatat sebesar 2,12 hari atau naik 0,11 poin dibanding dengan bulan Desember 2022.
Baca juga:
Rumah warga di Gunung Lengkuas Bintan tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang
Rudi: Ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen pada 2022
Cegah flu burung, Komisi II DPRD Kepri minta pengawasan pelabuhan diperketat
Penurunan jumlah kunjungan wisman di awal tahun ini sebagai akibat menurunnya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari Kabupaten Bintan sebesar 52,22 persen, Kota Batam sebesar 34,65 persen, Kabupaten Karimun sebesar 12,46 persen, dan Kota Tanjungpinang sebesar 8,04 persen.
"Kunjungan wisman terbanyak periode Januari 2023 menurut pintu masuk, yaitu Batam 94.774 kunjungan (78,55 persen), Bintan 14.988 kunjungan (12,42 persen), Karimun 5.851 kunjungan (4,85 persen), dan Tanjungpinang sebanyak 5.035 kunjungan (4,17 persen)," kata Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Rabu.
Baca juga:
KPU Kepri tetapkan 14 orang bakal calon DPD yang memenuhi syarat dukungan
Pemkot Batam minta jajarannya waspadai banjir
Namun demikian, kata Darwis, jika dibandingkan dengan periode Januari 2022, kunjungan wisman Kepri pada awal tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 36.682,93 persen.
Peningkatan ini sebagai akibat sudah dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terkait pandemi COVID-19, sehingga berdampak pada industri pariwisata di Kepri.
Darwis menjelaskan ada sepuluh negara penyumbang kunjungan wisman terbesar ke Kepri pada Januari 2023, antara lain Singapura sebanyak 65.392 kunjungan, diikuti Malaysia 15.882 kunjungan, India 6.445 kunjungan, China 4.183 kunjungan, Philipina 2.493 kunjungan, Australia 1.488 kunjungan.
Kemudian Inggris 1.378 kunjungan, Jepang 1.327 kunjungan. Sementara Korea Selatan dan Amerika Serikat secara berurutan sebanyak 1.229 dan 1.061 kunjungan.
Baca juga:
Pemkot Batam kerahkan alat berat untuk atasi dampak banjir
Gubernur Ansar sebut usulan KKPRL rumah nelayan di atas laut disetujui KKP
Dari sepuluh negara tersebut, lanjut Darwis, tercatat sebagian besar mengalami penurunan pada Januari 2023 jika dibanding dengan bulan sebelumnya.
"Kunjungan wisman asal Singapura mendominasi sebesar 54,20 persen dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri selama Januari 2023," ungkap Darwis.
Sementara, untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada bulan Januari 2023 rata-rata 47,58 persen atau turun 14,95 poin dibanding TPK Desember 2022 yang tercatat sebesar 62,53 persen.
Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri pada bulan Januari 2023 tercatat sebesar 2,12 hari atau naik 0,11 poin dibanding dengan bulan Desember 2022.
Baca juga:
Rumah warga di Gunung Lengkuas Bintan tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang
Rudi: Ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen pada 2022
Cegah flu burung, Komisi II DPRD Kepri minta pengawasan pelabuhan diperketat