Batam (ANTARA) - Camat Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ute Rambe saat dihubungi, Sabtu (4/3/2023) mengatakan, sebanyak 14 rumah warga di pulau penyangga tepatnya di Desa Sungai Raya, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terendam banjir akibat Jalan Trans Barelang (Batam, Rempang, Galang) yang amblas tergerus air hujan.

“Terkait amblasnya Jalan Trans Barelang di Jembatan 5, mengakibatkan 14 rumah terendam banjir,” ucapnya.

Dengan adanya kejadian itu, pihaknya bersama tokoh masyarakat setempat langsung melakukan pertemuan dan sepakat untuk gotong royong memperbaiki jalan tersebut.

“Kami bersepakat dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk bergotong royong membuka saluran air yang menyumbat, sehingga air yang tergenang di pemukiman warga bisa mengalir kembali,” kata dia.

Dengan adanya pengerjaan itu, kata dia, untuk sementara saat ini kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melalui jalan tersebut.

“Dampaknya untuk kendaraan roda dua dan roda empat untuk sementara belum bisa lewat. Karena kalau jalan itu tidak segera diperbaiki, air akan tergenang dan berdampak ke pemukiman warga,” kata dia.

Pihaknya juga sudah memberikan bantuan berupa sembako dan membuka dapur umum untuk warga dari 14 rumah yang terendam banjir tersebut, sehingga bisa membantu meringankan beban masyarakat.

“Kami berharap cuaca buruk ini bisa segera berhenti dan masyarakat bisa beraktivitas kembali,” kata dia.

Sebelumnya jalan menuju pulau penyangga di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, amblas sedalam lebih kurang dua meter akibat hujan deras yang melanda sejak Selasa (28/2).

“Kemungkinan terjadinya itu tengah malam, warga yang melihat pertama kali jalan amblas itu,” ujar Lurah Sembulang Danang.

Saat ini, kata dia, kondisi arus lalu lintas sedikit terganggu, namun masih bisa dilewati di sebagian sisi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

“Hanya sebagian sisi kecil saja yang bisa dilewati. Kalau kondisi terang mungkin bisa dilewati, kalau malam itu yang kami khawatirkan,” kata dia.

Sementara itu dihubungi terpisah, Direktur Hubungan Masyarakat dan Promosi BP Batam Aryastuti Sirait mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan pengecekan.

“Sebagai upaya mengurangi resiko, kami akan melakukan pengerukan dan penimbunan tanah untuk sementara agar bisa dilalui oleh kendaraan. Sambil perlahan kami lakukan perbaikan paling cepat satu minggu untuk kembali seperti sedia kala,” kata dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jalan Trans Barelang amblas, 14 rumah di Batam terendam banjir

Pewarta : Ilham Yude Pratama
Editor : Fery Heriyanto
Copyright © ANTARA 2024