Batam (ANTARA) - Kapolda Kepulauan Riau(Kepri) Irjen Tabana Bangun memastikan situasi sudah kondusif setelah warga Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau memilih pulang usai terlibat bentrok dengan petugas gabungan saat pengamanan pengukuran lahan untuk pengembangan proyek Rempang Eco City, Kamis (7/9) sekitar pukul 20.30 WIB.
 
"Kegiatan berjalan dengan baik dan tidak hal krusial yang terjadi. Masyarakat juga sudah menyadari dan pulang ke rumah masing-masing, dan anggota tidak ada kegiatan yang menonjol di lapangan," ujar Kapolda Tabana usai meninjau di lokasi, Kamis.
 
Dia menyebutkan, untuk kegiatan pengamanan hari ini sudah selesai dilakukan dan petugas pengamanan juga sudah diarahkan kembali ke satuan masing-masing.

Baca juga: Kapolres imbau masyarakat tidak halangi petugas masuk Kawasan Rempang

"Kegiatan malam ini sudah selesai. Karena masyarakat sudah memahami tentang kegiatan ini dan kembali ke rumah dengan baik dan personel akan istirahat kembali ke satuan masing-masing," katanya.
 
Terkait keributan pada pengamanan kali ini, menurutnya tindakan yang dilakukan personel sudah tepat. Karena sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat terkait pengembangan pulau tersebut.
 
"Adapun mungkin tadi ada hal-hal yang sedikit mengganggu, itu adalah dampak dari pengamanan ini," katanya.

Baca juga: Situasi Jembatan 4 Barelang mulai kondusif
 
Untuk ke depannya, kata dia, pihaknya bersama instansi lainnya akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mendukung kebijakan tersebut.
 
"Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih kondusif seperti yang kami harapkan," ujarnya.

Baca juga
 Petugas gabungan terlibat bentrok dengan warga di Pulau Rempang Batam

 BP Batam imbau masyarakat tidak terprovokasi terkait rencana pengembangan Rempang

 Tokoh masyarakat Melayu Kepri dukung pengembangan Kawasan Rempang

Rudi tegaskan komitmen sediakan hunian bagi masyarakat Rempang


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda Kepri pastikan situasi di Rempang sudah kondusif usai bentrok

Pewarta : Ilham Yude Pratama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024