Padang (ANTARA) - Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat Abdul Malik membenarkan  sebanyak 11 orang pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia pascaerupsi gunung tersebut pada Minggu (3/12).

"Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia," kata Kepala Kantor Sar Kota Padang Abdul Malik di Padang, Senin.

Abdul mengatakan jumlah survivor yang berhasil didata tim gabungan yakni sebanyak 75 orang dimana 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.

Sebagian dari pendaki yang dievakuasi tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang minta warga waspada bencana dampak cuaca ekstrem
Belasan ASN Pemkot Tanjungpinang cuti karena pasangan menjadi caleg
Jampidum menyetujui penghentian penuntutan tiga perkara di Kepri

"Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah," kata dia.

Terakhir, saat ini tim gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya. Terkait 11 korban meninggal dunia tersebut SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan.

Berdasarkan data SAR Kota Padang 49 pendaki yang berhasil dievakuasi dan sudah turun ke bawah.

Baca juga:
Polisi tetapkan WN Vietnam sebagai tersangka illegal fishing
Pemkot Tanjungpinang kerahkan 600 pekerja normalisasi drainase antisipasi banjir
Realisasi pajak dari Bus Interaksi Pajak di Batam mencapai Rp200 juta

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR Padang benarkan 11 pendaki Gunung Marapi meninggal dunia

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024