Natuna (ANTARA) - Sebanyak 69 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, mengikuti orientasi klasikal.
Orientasi tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di salah satu hotel di Kecamatan Bunguran Timur, Kamis.
Rohdial mengingatkan para peserta orientasi untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan maksimal.
Selain itu ia meminta para peserta untuk menerapkan ilmu yang didapat saat bekerja.
"Kita ini pelayan masyarakat," ucap dia.
Menurut dia, ASN wajib memiliki mental pelayan agar saat melayani masyarakat tidak memandang status mereka.
"Kita perlu mengontrol diri dan mengubah diri," ujar dia.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya mengatakan orientasi klasikal digelar guna memberikan pengenalan nilai dasar dan fungsi ASN kepada para PPPK, agar mereka tahu tugas utama dari pelayan publik.
"Yang mengikuti orientasi tentang pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah sebanyak 69 orang yang terdiri atas PPPK teknis pengadaan tahun 2023," ucap dia.
Ia menyebut orientasi dilakukan selama tiga hari dimulai tanggal 14-16 Desember. Ia berharap kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses.
Kepada para peserta ia mengingatkan untuk mengikuti orientasi dengan serius, agar bisa menjadi pelayan publik yang akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Orientasi tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di salah satu hotel di Kecamatan Bunguran Timur, Kamis.
Rohdial mengingatkan para peserta orientasi untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan maksimal.
Selain itu ia meminta para peserta untuk menerapkan ilmu yang didapat saat bekerja.
"Kita ini pelayan masyarakat," ucap dia.
Menurut dia, ASN wajib memiliki mental pelayan agar saat melayani masyarakat tidak memandang status mereka.
"Kita perlu mengontrol diri dan mengubah diri," ujar dia.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya mengatakan orientasi klasikal digelar guna memberikan pengenalan nilai dasar dan fungsi ASN kepada para PPPK, agar mereka tahu tugas utama dari pelayan publik.
"Yang mengikuti orientasi tentang pengenalan nilai dan etika instansi pemerintah sebanyak 69 orang yang terdiri atas PPPK teknis pengadaan tahun 2023," ucap dia.
Ia menyebut orientasi dilakukan selama tiga hari dimulai tanggal 14-16 Desember. Ia berharap kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses.
Kepada para peserta ia mengingatkan untuk mengikuti orientasi dengan serius, agar bisa menjadi pelayan publik yang akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.