Batam (ANTARA) - Bandara Internasional Hang Nadim menargetkan 200 ribu kunjungan wisman ke Kota Batam melalui jalur udara pada tahun 2024.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, Sabtu mengatakan secara keseluruhan Pemerintah Kota Batam menargetkan 2 juta kunjungan wisman sepanjang 2024.
"Secara total memang Batam targetnya 2 juta. Tapi yang melalui udara ini ditargetkan setidak-tidaknya hampir 200 ribu atau 10 persen itu berasal dari bandara, selebihnya melalui jalur laut (pelabuhan)," kata Pikri usai melaksanakan acara Inagurasi Penerbangan Reguler Batik Air Malaysia rute Batam-Kuala Lumpur, di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Ia menyebutkan dalam mempercepat target tersebut, pihaknya terus berupaya untuk memperluas penerbangan internasional ke berbagai negara.
Kata Pikri, dengan dibukanya penerbangan internasional Batam-Kuala Lumpur juga menjadi salah satu langkah strategis bagi Bandara Hang Nadim untuk mendatangkan wisman dari Malaysia, serta wisman dengan kewarganegaraan lainnya.
"Turis-turis dari China, dari mana-mana yang transit di Kuala Lumpur juga bisa langsung ke sini (Batam), tidak perlu ganti moda transportasi jadi pesawat ke pesawat langsung connect," ujar dia.
Adapun keuntungan dengan membuka penerbangan rute Batam-Kuala Lumpur yaitu para wisman tidak harus menggunakan jalur laut untuk sampai tujuan, serta waktu perjalanan yang lebih singkat jika dibandingkan menggunakan kapal feri.
"Jadi keuntungan kita mendapatkan turis itu mudah dan waktu lebih cepat. Sekarang orang bisa berlibur di Batam hanya cukup satu hari atau 2 hari karena pesawat itu cepat," ujar Pikri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hang Nadim Batam targetkan 200 ribu wisman melalui jalur udara
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, Sabtu mengatakan secara keseluruhan Pemerintah Kota Batam menargetkan 2 juta kunjungan wisman sepanjang 2024.
"Secara total memang Batam targetnya 2 juta. Tapi yang melalui udara ini ditargetkan setidak-tidaknya hampir 200 ribu atau 10 persen itu berasal dari bandara, selebihnya melalui jalur laut (pelabuhan)," kata Pikri usai melaksanakan acara Inagurasi Penerbangan Reguler Batik Air Malaysia rute Batam-Kuala Lumpur, di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Ia menyebutkan dalam mempercepat target tersebut, pihaknya terus berupaya untuk memperluas penerbangan internasional ke berbagai negara.
Kata Pikri, dengan dibukanya penerbangan internasional Batam-Kuala Lumpur juga menjadi salah satu langkah strategis bagi Bandara Hang Nadim untuk mendatangkan wisman dari Malaysia, serta wisman dengan kewarganegaraan lainnya.
"Turis-turis dari China, dari mana-mana yang transit di Kuala Lumpur juga bisa langsung ke sini (Batam), tidak perlu ganti moda transportasi jadi pesawat ke pesawat langsung connect," ujar dia.
Adapun keuntungan dengan membuka penerbangan rute Batam-Kuala Lumpur yaitu para wisman tidak harus menggunakan jalur laut untuk sampai tujuan, serta waktu perjalanan yang lebih singkat jika dibandingkan menggunakan kapal feri.
"Jadi keuntungan kita mendapatkan turis itu mudah dan waktu lebih cepat. Sekarang orang bisa berlibur di Batam hanya cukup satu hari atau 2 hari karena pesawat itu cepat," ujar Pikri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hang Nadim Batam targetkan 200 ribu wisman melalui jalur udara