Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mochammad Bisri mengimbau masyarakat agar mewaspadai penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada momen Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Penyakit ISPA biasanya dipengaruhi daya tahan tubuh menurun akibat kurang istirahat serta mengonsumsi makanan berlemak dan mengandung santan secara berlebihan saat Lebaran," katanya di Tanjungpinang, Kamis.
Bisri mengatakan ISPA merupakan infeksi yang mengganggu pernapasan yang umumnya disebabkan oleh virus. Virus itu dapat menyerang area hidung, trakea, dan paru-paru.
Dia mengimbau masyarakat sebaiknya mengurangi makan makanan berlemak yang menjadi ciri khas pada saat hari raya Idul Fitri, seperti rendang, opor ayam, dan aneka makanan laut.
Sebaliknya, kata dia, masyarakat diharapkan perbanyak konsumsi buah-buahan dan makanan yang mengandung protein, seperti ikan serta rutin meminum air putih delapan gelas setiap hari.
"Jangan lupa aktif cek kesehatan ke dokter atau puskesmas terdekat saat Lebaran," kata Bisri.
Bisri turut mengimbau warga yang mudik Idul Fitri supaya membawa persediaan obat-obatan yang cukup untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh.
Menurut dia selain penyakit ISPA, penyakit hipertensi juga rentan menyerang masyarakat ketika Lebaran tiba.
"Tetap jaga pola makan dan istirahat selama mudik. Lebaran memang setahun sekali, tapi kondisi kesehatan tubuh juga harus menjadi perhatian utama masyarakat," demikian Bisri.
Baca juga:
13 warga binaan terima remisi langsung bebas di Kepri
Bupati Natuna gelar "open house" untuk pererat silaturahim dengan warga
Gubernur Kepri undang masyarakat hadiri open house pada lebaran hari kedua
"Penyakit ISPA biasanya dipengaruhi daya tahan tubuh menurun akibat kurang istirahat serta mengonsumsi makanan berlemak dan mengandung santan secara berlebihan saat Lebaran," katanya di Tanjungpinang, Kamis.
Bisri mengatakan ISPA merupakan infeksi yang mengganggu pernapasan yang umumnya disebabkan oleh virus. Virus itu dapat menyerang area hidung, trakea, dan paru-paru.
Dia mengimbau masyarakat sebaiknya mengurangi makan makanan berlemak yang menjadi ciri khas pada saat hari raya Idul Fitri, seperti rendang, opor ayam, dan aneka makanan laut.
Sebaliknya, kata dia, masyarakat diharapkan perbanyak konsumsi buah-buahan dan makanan yang mengandung protein, seperti ikan serta rutin meminum air putih delapan gelas setiap hari.
"Jangan lupa aktif cek kesehatan ke dokter atau puskesmas terdekat saat Lebaran," kata Bisri.
Bisri turut mengimbau warga yang mudik Idul Fitri supaya membawa persediaan obat-obatan yang cukup untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh.
Menurut dia selain penyakit ISPA, penyakit hipertensi juga rentan menyerang masyarakat ketika Lebaran tiba.
"Tetap jaga pola makan dan istirahat selama mudik. Lebaran memang setahun sekali, tapi kondisi kesehatan tubuh juga harus menjadi perhatian utama masyarakat," demikian Bisri.
Baca juga:
13 warga binaan terima remisi langsung bebas di Kepri
Bupati Natuna gelar "open house" untuk pererat silaturahim dengan warga
Gubernur Kepri undang masyarakat hadiri open house pada lebaran hari kedua