Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau mengimbau masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar tidak mudah terserang penyakit musim kemarau seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Kepala Dinkes Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Rabu, mengatakan penyakit ISPA dapat disebabkan oleh cuaca panas, polusi udara, virus, dan bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan.
"Selalu mencuci tangan sebelum makan dan memakai masker ketika hendak melakukan kegiatan di luar rumah agar tidak terkena paparan debu seperti saat di jalan raya," kata Didi.
Didi juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan berolahraga serta mengonsumsi makanan bergizi, termasuk buah dan sayuran.
"Jika mengalami keluhan mengenai pernafasan, segara melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan agar mendapat penanganan lebih lanjut," ujar dia.
Berdasarkan data, Dinkes mencatat sebanyak 2.801 kasus ISPA di Kota Batam sepanjang Januari hingga Juli 2024.
"Penyakit ISPA menempati urutan keempat penyakit terbanyak yang diderita warga Batam setelah hipertensi, nasofaringitis akut, dan gangguan pencernaan," kata Didi.
Beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan orang terkena ISPA ialah rhinovirus yang dapat menyebabkan flu, virus pneumokokus (menyebabkan pneumonia dan meningitis), virus adenovirus (dapat menyebabkan bronkitis, pneumonia dan flu), dan virus influenza yang dapat menyebabkan penyakit flu.
Sementara, jenis bakteri yang dapat menyebabkan ISPA adalah bakteri streptococcus yang menyebabkan peradangan paru-paru, bakteri bordetella pertussis yang menyebabkan batuk rejan.
Baca juga:
Pemkab Natuna bantu peralatan sekolah untuk siswa SD di pulau terluar
Potensi dana kompensasi penggunaan TKA di Kepri mencapai Rp66 miliar
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Batam imbau masyarakat cegah ISPA dengan pola hidup sehat
Berita Terkait
KPU Natuna pastikan pemilih tunanetra dapat gunakan hak pilih
Minggu, 3 November 2024 15:34 Wib
OJK ingatkan ASN Pemprov Kepri waspada aktivitas keuangan ilegal
Minggu, 3 November 2024 14:34 Wib
KPU Karimun estimasi enam hari sortir-lipat surat suara pilbup
Minggu, 3 November 2024 12:57 Wib
Sopir truk kontainer yang tabrak 16 kendaraan di Tangerang jadi tersangka
Minggu, 3 November 2024 10:34 Wib
Nyanyang dan Aunur bahas upaya menurunkan pengangguran di Kepri
Minggu, 3 November 2024 7:56 Wib
Pilkada Kepri, begini paparan Nyanyang dan Aunur soal pemenuhan hak penyandang disabilitas
Minggu, 3 November 2024 6:50 Wib
Debat perdana cagub Kepri, potensi ekonomi maritim jadi fokus utama
Minggu, 3 November 2024 6:13 Wib
BMKG ingatkan potensi hujan disertai angin di sejumlah wilayah Kepri
Minggu, 3 November 2024 5:41 Wib
Komentar