Tanjungpinang (ANTARA) - Atlet silat binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meraih tiga medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Antar PPLP/D/SKO 2024.

Kejurnas tahun ini digelar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), 26 Mei - 1 Juni, diikuti 46 kontingen PPLP, meliputi PPLP di bawah Kemenpora 20 kontingen, PPLPD/SKO di bawah Dispora Kabupaten/Kota 11 kontingen, dan PPLPD/SKO di bawah Dispora Provinsi 15 kontingen.

"PPLP Kepri menurunkan empat atlet silat putra, dengan tiga di antaranya berhasil mengukir prestasi dengan meraih medali, masing-masing satu emas, perak, dan perunggu," kata Pelatih Kepala PPLP Silat Provinsi Kepri Ramdani Hermansyah kepada ANTARA di Tanjungpinang, Senin.

Ramdani memerinci atlet PPLP Kepri peraih medali emas di kejurnas silat tahun ini, yakni Haikal Raditya Efendi di kelas C putra kemudian medali perak diraih Moch. Fabian Nurmahendra di kelas E putra, dan medali perunggu diraih oleh Panji Mahardika Ramadhan di kelas B putra.

Baca juga: BPBD Natuna sebut Gunung Ranai berpotensi longsor

Ia mengaku bangga dengan pencapaian atlet silat PPLP Kepri karena perolehan medali di kejurnas tahun ini meningkat dibanding tahun lalu, yaitu satu emas dan satu perunggu.

Apalagi PPLP Kepri terakhir kali meraih medali emas pada 2013 melalui atlet silat putri. Sementara medali emas kategori putra perdana diperoleh pada  2023 lalu berlanjut pada 2024.

"Dari awal kami pun optimistis bisa bawa pulang lebih dari dua medali atau di atas pencapaian 2023," ujarnya.

Dani menambahkan tim PPLP Silat Kepri telah mempersiapkan atlet mereka selama kurang lebih enam bulan terakhir guna menghadapi kejurnas.

PPLP Kepri sempat vakum karena COVID-19, namun baru aktif lagi sekitar awal 2023 dan hasilnya cukup memuaskan, khususnya di cabang olahraga pencak silat.

"Apresiasi juga untuk dukungan penuh dari Dispora Kepri sehingga PPLP silat mampu tampil maksimal sekaligus membawa pulang tiga medali," ucap Ramdani.

Baca juga: BMKG peringatkan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah, termasuk Kepri

Sementara, Kepala Dispora Kepri Muhammad Ikhsan mengaku bangga dengan prestasi atlet binaan PPLP di Kejurnas Kalsel dengan torehan tiga medali.

Menurutnya hal itu membuktikan bahwa program PPLP di Kepri telah menghasilkan bibit-bibit atlet yang berprestasi dan berdaya saing tinggi, khususnya di cabang olahraga pencak silat.

"Kita genjot terus pembinaan PPLP Kepri agar bisa mencetak atlet-atlet silat yang mampu berkompetisi di kelas nasional bahkan internasional," kata Ihksan.

Terlebih lagi salah satu atlet silat binaan PPLP Kepri Ramadhan Arya Prayoga dipanggil timnas mengikuti ASEAN School Games (ASG) 2024 di Vietnam.

Ia berharap Ramadhan bisa menorehkan prestasi setinggi-tingginya sekaligus mengharumkan nama baik Kepri khususnya, dan Indonesia pada umumnya di pesta olahraga tahunan untuk sekolah-sekolah tinggi yang berada di kawasan Asia Tenggara tersebut.

"Atlet silat PPLP Kepri betul-betul dibina dan dilatih setiap hari oleh tim pelatih terbaik dan berprestasi di bidang olahraga pencak silat," ujar Ikhsan.

Saat ini total ada lima atlet binaan PPLP Kepri, yaitu Panji (Bintan), Wahyu (Bintan), Haikal (Bintan), Fabian (Tanjungpinang), dan Ramadhan Arya Prayoga (Batam).


Baca juga:
Menjaga ketahanan pangan di perbatasan Kabupaten Natuna-Kepri

Kepri ekspor 10-15 ton ikan segar per hari ke Malaysia dan Singapura

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024