Natuna (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menangani pohon tumbang yang menutupi jalan akibat angin kencang.
 
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Natuna Zulheppy di Natuna, Sabtu, mengatakan selain menutupi jalan, pohon tumbang di beberapa wilayah juga menimpa rumah dan mengakibatkan rumah rusak.
 
Rumah yang tertimpa pohon berada di Kecamatan Bunguran Timur Laut dan Bunguran Barat.
 
"Rumah yang ditimpa pohon mengalami rusak ringan," ucap dia.
 
Ia mengatakan angin kencang juga mengakibatkan beberapa atap rumah warga, atap rumah dinas puskesmas, dan atap puskesmas rusak.
 
Pihaknya juga membantu warga menangani atap rumah mereka yang rusak.
 
"Di Bunguran Timur dua rumah warga atapnya rusak, kaca pintu Puskesmas Bunguran Batubi, atap rumah dinas Puskesmas Pulau Laut, atap Puskesmas Bunguran Utara dan atap parkir di Perumahan Pemda (Kecamatan Bunguran Timur," ujar dia.
 
Baca juga: Pohon tumbang hingga timpa rumah warga di Bintan
 
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, sedangkan kerugian masih dalam pendataan.
 
Saat ini, tim BPBD Natuna tengah memotong bagian pohon yang berpotensi membahayakan bangunan dan rumah warga.
 
"Tadi ada permintaan dari warga untuk membantu membersihkan pohon di rumah dia jadi kita turunkan tim," kata dia.
 
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di tengah situasi cuaca yang tidak kondusif.
 
"Tadi jam enam tim masih di lapangan untuk membantu warga," tutur dia.
 
Pada kesempatan terpisah, Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa mengatakan pihaknya juga menerjunkan personel untuk menangani pohon tumbang yang menimpa jalan dan rumah warga.
 
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari daerah rawan bencana, perbukitan yang rawan longsor dan pohon tumbang akibat diterpa angin kencang," ucap dia.

Baca juga: KPU Kepri gelar bimtek penyusunan produk hukum Pilkada 2024 di Natuna

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024