Batam (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau mencatat 21 kelompok terbang (kloter) dengan total 9.254 haji sudah kembali ke tanah air.
Sekretaris PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Syafii di Batam, Selasa, mengatakan jamaah haji tersebut berasal dari Provinsi Kepri 1.310 orang, Riau 5.326 orang, Kalimantan Barat 2.617 orang, dan Jambi satu orang.
Ia menyebut seorang haji kloter BTH-21 meninggal dunia di Tanah Suci, yaitu Mahfud Supu Ahmad berasal dari Kabupaten Mempawah, Kalbar.
Baca juga: Pemprov Kepri salurkan bantuan sebesar Rp1,12 miliar untuk warga Pulau Benan-Lingga
"Jamaah kloter 21 yang kembali ke tanah air berasal dari Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas, Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang. Selain itu, juga ada empat orang haji yang dimutasi keluar ke kloter 19 dan 20," ujar dia.
Ketua PPIH Debarkasi Batam Mahbub Daryanto menyatakan jamaah haji yang tiba di asrama haji sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah masing-masing.
"Termasuk soal keamanan, penginapan, dan konsumsi jamaah," kata dia.
Ia meminta keamanan jamaah haji diperketat setiba di Asrama Haji Batam untuk mencegah persoalan, seperti barang hilang, karena peningkatan jumlah pengunjung asrama tersebut.
Baca juga: Pemkab Natuna Kepri pasang wifi gratis di tempat keramaian
"Jamaah harus lapor jika ingin keluar dari lingkungan asrama haji,” ujar dia.
Sebelumnya, PPIH meminta jamaah haji Indonesia untuk melapor ke puskesmas terdekat bahwa mereka baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji sehingga kondisi kesehatannya bisa terpantau.
"Jamaah haji yang telah kembali ke Indonesia akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh Dinas Kesehatan setempat," ujar Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda di Jakarta, Senin (8/7).
Operasional pemulangan jamaah haji ke tanah air masih terus berlangsung. Hingga 7 Juli 2024, pukul 21.00 waktu Arab Saudi jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke tanah air mencapai 115.181 orang dan tergabung dalam 293 kloter.
Jamaah gelombang kedua terus diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah, untuk selanjutnya menunggu jadwal kepulangan ke tanah air.
Baca juga:
Sebanyak 26 haji Debarkasi Batam wafat di Tanah Suci
Basarnas Natuna evakuasi nelayan yang terombang-ambing lima hari di laut
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 9.254 haji Debarkasi Batam sudah kembali ke tanah air
Sekretaris PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Syafii di Batam, Selasa, mengatakan jamaah haji tersebut berasal dari Provinsi Kepri 1.310 orang, Riau 5.326 orang, Kalimantan Barat 2.617 orang, dan Jambi satu orang.
Ia menyebut seorang haji kloter BTH-21 meninggal dunia di Tanah Suci, yaitu Mahfud Supu Ahmad berasal dari Kabupaten Mempawah, Kalbar.
Baca juga: Pemprov Kepri salurkan bantuan sebesar Rp1,12 miliar untuk warga Pulau Benan-Lingga
"Jamaah kloter 21 yang kembali ke tanah air berasal dari Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sambas, Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang. Selain itu, juga ada empat orang haji yang dimutasi keluar ke kloter 19 dan 20," ujar dia.
Ketua PPIH Debarkasi Batam Mahbub Daryanto menyatakan jamaah haji yang tiba di asrama haji sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah masing-masing.
"Termasuk soal keamanan, penginapan, dan konsumsi jamaah," kata dia.
Ia meminta keamanan jamaah haji diperketat setiba di Asrama Haji Batam untuk mencegah persoalan, seperti barang hilang, karena peningkatan jumlah pengunjung asrama tersebut.
Baca juga: Pemkab Natuna Kepri pasang wifi gratis di tempat keramaian
"Jamaah harus lapor jika ingin keluar dari lingkungan asrama haji,” ujar dia.
Sebelumnya, PPIH meminta jamaah haji Indonesia untuk melapor ke puskesmas terdekat bahwa mereka baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji sehingga kondisi kesehatannya bisa terpantau.
"Jamaah haji yang telah kembali ke Indonesia akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh Dinas Kesehatan setempat," ujar Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda di Jakarta, Senin (8/7).
Operasional pemulangan jamaah haji ke tanah air masih terus berlangsung. Hingga 7 Juli 2024, pukul 21.00 waktu Arab Saudi jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke tanah air mencapai 115.181 orang dan tergabung dalam 293 kloter.
Jamaah gelombang kedua terus diberangkatkan dari Mekkah ke Madinah, untuk selanjutnya menunggu jadwal kepulangan ke tanah air.
Baca juga:
Sebanyak 26 haji Debarkasi Batam wafat di Tanah Suci
Basarnas Natuna evakuasi nelayan yang terombang-ambing lima hari di laut
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 9.254 haji Debarkasi Batam sudah kembali ke tanah air