Batam (ANTARA) - PT PLN Batam memberikan fasilitas pelatihan digital marketing dan tata kelola pelaku usaha UMKM, sebagai bentuk perusahaan itu terus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah di daerah setempat.
“PT PLN Batam sebagai penyedia tenaga listrik di Kota Batam sangat mendukung pengembangan usaha di Pulau Batam. Mulai dari sektor Industri, Bisnis hingga sampai ke produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan produktivitas. Salah satu upayanya adalah dengan Pelatihan Digital Marketing,” kata Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi.
PLN Batam berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, dalam pelatihan yang digelar di Gedung PLUT, KUMKM Raja Ali Kelana Kota Batam.
Pelatihan ini mengupas berbagai aspek penting seperti branding dan marketing, strategi penggunaan media sosial, serta praktik pembuatan strategi konten yang efektif, untuk meningkatkan kapasitas ekonomi digital para pelaku UMKM.
Baca juga: Ombudsman Kepri: Perkawinan campuran perlu sosialisasi masif
Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan cara membuat konten yang dapat menarik perhatian target pasar dan meningkatkan engagement.
Zulhamdi dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas PLN Batam bukan hanya memberikan pelayanan listrik yang prima dan andal. Namun juga dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui program-program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya berharap para peserta dapat memproduksi barang yang lebih baik dan mendapatkan tips dan trik untuk memfoto dan mengedit produk guna meningkatkan harga jual, mengoptimalkan berbagai fitur dari sosial media serta e-commerce dan lain sebagainya.
“Seperti yang kita ketahui, UMKM adalah salah satu pilar utama ekonomi nasional sekaligus salah satu faktor sangat berpotensi membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat. Maka dari itu, mari bersama-sama kita memberikan dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat,” kata Zulhamdi.
Baca juga: BPOM Kepri ingatkan masyarakat agar jadi konsumen cerdas
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Hendri Arulan mengapresiasi upaya PLN Batam dalam meningkatkan softskill para pelaku UMKM untuk dapat bersaing di era digital saat ini.
“Saya berharap dengan adanya Pelatihan Digital Marketing ini UMKM akan semakin mahir dalam memanfaatkan berbagai dunia digital khususnya penggunaan sosial media dan e-commerce untuk memasarkan produknya. Sebab saya yakin kualitas produk UMKM Kota Batam tidak kalah dengan produk lainnya, namun kadang strategi pemasaran yang sering kali masih belum optimal,” beber Hendri.
Sementara itu, Lailatus Sa’adah, salah satu pelaku UMKM pemilik Kripik Pisang Coklat Lumer sebagai salah satu peserta pelatihan mengungkapkan rasa senangnya karena memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan Digital Marketing dari PLN Batam.
“Kami merasa sangat terbantu karena melalui pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan kami dalam menjalankan bisnis, terlebih lagi narasumber yang dihadirkan selalu praktisi atau orang yang ahli dibidangnya. Lewat pelatihan digital marketing ini juga pelaku UMKM bisa memperluas jangkauan pasar. Produksi rumahan bisa punya jangkauan lebih luas. Terima kasih PLN Batam dan BRI,” ujarnya.
Baca juga:
1.398 UMKM di Kepri manfaatkan pinjaman modal tanpa bunga
Kemenkumham catat ada 215 perkawinan campuran di Kepri
“PT PLN Batam sebagai penyedia tenaga listrik di Kota Batam sangat mendukung pengembangan usaha di Pulau Batam. Mulai dari sektor Industri, Bisnis hingga sampai ke produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan produktivitas. Salah satu upayanya adalah dengan Pelatihan Digital Marketing,” kata Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi.
PLN Batam berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, dalam pelatihan yang digelar di Gedung PLUT, KUMKM Raja Ali Kelana Kota Batam.
Pelatihan ini mengupas berbagai aspek penting seperti branding dan marketing, strategi penggunaan media sosial, serta praktik pembuatan strategi konten yang efektif, untuk meningkatkan kapasitas ekonomi digital para pelaku UMKM.
Baca juga: Ombudsman Kepri: Perkawinan campuran perlu sosialisasi masif
Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan cara membuat konten yang dapat menarik perhatian target pasar dan meningkatkan engagement.
Zulhamdi dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas PLN Batam bukan hanya memberikan pelayanan listrik yang prima dan andal. Namun juga dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui program-program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya berharap para peserta dapat memproduksi barang yang lebih baik dan mendapatkan tips dan trik untuk memfoto dan mengedit produk guna meningkatkan harga jual, mengoptimalkan berbagai fitur dari sosial media serta e-commerce dan lain sebagainya.
“Seperti yang kita ketahui, UMKM adalah salah satu pilar utama ekonomi nasional sekaligus salah satu faktor sangat berpotensi membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat. Maka dari itu, mari bersama-sama kita memberikan dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat,” kata Zulhamdi.
Baca juga: BPOM Kepri ingatkan masyarakat agar jadi konsumen cerdas
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Hendri Arulan mengapresiasi upaya PLN Batam dalam meningkatkan softskill para pelaku UMKM untuk dapat bersaing di era digital saat ini.
“Saya berharap dengan adanya Pelatihan Digital Marketing ini UMKM akan semakin mahir dalam memanfaatkan berbagai dunia digital khususnya penggunaan sosial media dan e-commerce untuk memasarkan produknya. Sebab saya yakin kualitas produk UMKM Kota Batam tidak kalah dengan produk lainnya, namun kadang strategi pemasaran yang sering kali masih belum optimal,” beber Hendri.
Sementara itu, Lailatus Sa’adah, salah satu pelaku UMKM pemilik Kripik Pisang Coklat Lumer sebagai salah satu peserta pelatihan mengungkapkan rasa senangnya karena memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan Digital Marketing dari PLN Batam.
“Kami merasa sangat terbantu karena melalui pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan kami dalam menjalankan bisnis, terlebih lagi narasumber yang dihadirkan selalu praktisi atau orang yang ahli dibidangnya. Lewat pelatihan digital marketing ini juga pelaku UMKM bisa memperluas jangkauan pasar. Produksi rumahan bisa punya jangkauan lebih luas. Terima kasih PLN Batam dan BRI,” ujarnya.
Baca juga:
1.398 UMKM di Kepri manfaatkan pinjaman modal tanpa bunga
Kemenkumham catat ada 215 perkawinan campuran di Kepri