Batam (ANTARA) - Atlet pencak silat Dheo Fauzi menjaga asupan makan dengan bahan alami dan vitamin menjelang PON XXI Aceh-Sumut.
“Fokusnya supaya tidak jatuh sakit jadi harus selalu menjaga kebugaran tubuh. Saya sendiri biasanya dengan multivitamin dan suplemen,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa mengkonsumsi vitamin, suplemen dan bahan alami madu menjadi cara agar ia tetap bugar dan kuat menjalani latihan.
“Madu, pokoknya yang manis dan gula alami saya sangat suka. Sangat berpengaruh dan langsung ada dorongan saat latihan,” katanya.
Cabang Olahraga (cabor) pencak silat Kepulauan Riau (Kepri) berupaya untuk menjaga kondisi fisik dan menghindari cedera, ditambah dengan menjaga berat badan.
“Normalnya berat badan saya 65, tapi untuk puncak performa saya harus di berat sekitar 60 hingga 62 agar bisa tampil terbaik,” ujarnya.
Ia menjelaskan hal tersebut dikarenakan pencak silat merupakan beladiri yang memerlukan gerakan yang cepat.
“Diusahakan agar berat badan di angka tersebut agar terasa lebih ringan dan enteng saat tampil, jika di atas atau di bawah berat tersebut akan sangat sulit,” tutupnya.
Cabor pencak silat Kepri diwakilkan oleh dua atlet yaitu Dheo Fauzi dan Flaura.
Mereka akan bertanding pada tanggal 9 hingga 13 September, dengan penampilan Dheo yang pertama pada hari ini di GOR Veteran, Kota Medan.
Baca juga: Cabor bela diri Kepri matangkan persiapan untuk PON 2024