Batam (ANTARA) - Kedua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kepulauan Riau setuju untuk dukung pengembangan Generasi Z (Gen Z) agar dapat memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang relevan.
Tema tersebut ditanyakan pada segmen pertama debat perdana Pilkada Kepri, untuk menjawab fenomena perkembangan generasi muda dan memitigasi tantangan yang dihadapi.
“Gen Z adalah masa depan kami. Untuk itu, kami perlu mempersiapkan infrastruktur dan mendukung mereka mengembangkan sisi positif serta memperbaiki kekurangan,” ujar calon gubernur (cagub) nomor urut satu Ansar di Batam, Sabtu.
Ansar juga menyebut bahwa pemerintah harus menyediakan ruang publik yang memadai bagi Gen Z untuk berekspresi serta fasilitas pendukung lainnya seperti transportasi dan infrastruktur pendidikan.
“Kami ingin memberikan pendidikan yang lengkap dan berkualitas bagi Gen Z, termasuk program vokasi yang mempersiapkan mereka di lapangan kerja,” tambahnya.
Dilanjutkan oleh jawaban dari cagub nomor urut dua Muhammad Rudi yang menyoroti peran teknologi sebagai kunci dalam pengembangan Gen Z di Kepri.
“Teknologi adalah nomor satu saat ini, terutama bagi Gen Z. Mereka harus menguasai teknologi untuk dapat beradaptasi di masa depan,” kata Rudi.
“Ekonomi dan teknologi adalah dua hal yang saling berkaitan dalam membangun masa depan Gen Z di Kepri. Dengan dukungan yang tepat, mereka akan memiliki pondasi yang kuat,” tambahnya.
Harapannya, potensi Gen Z dapat di kembangkan sebaik-baiknya agar terserap dalam lapangan kerja dan juga dapat membuat lapangan kerja baru untuk masyarakat daerah.