Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), siap menjadi contoh dalam pemanfaatan energi terbarukan guna mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid dalam keterangan di Batam, Jumat, mengatakan sebagai kota yang tengah berkembang pesat Batam memiliki peran strategis dalam mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
“Batam siap menjadi contoh dalam pemanfaatan energi terbarukan. Pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum) tenaga surya di berbagai titik kota adalah langkah nyata kami untuk mengurangi jejak karbon dan menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Jefridin.
Terkait hal ini, lanjut dia, beberapa unit PJU tenaga surya di Batam telah berhasil dipasang dan diuji coba dengan hasil yang memuaskan.
Ia menyampaikan pada 5 Maret 2024 dilakukan komisioning dan uji coba terhadap 100 unit PJU tenaga surya, yang terpasang dan berfungsi dengan baik.
Selain itu pada 29 Februari 2024 sebanyak 50 unit PJU tenaga surya juga berhasil dipasang dan diuji dengan hasil yang memadai. “Di hari yang sama, sebanyak 150 unit PJU tenaga surya lainnya juga berhasil dipasang dan beroperasi dengan baik,” kata dia.
Pemkot Batam berharap pembangunan PJU tenaga surya ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan secara optimal.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung transisi energi yang ramah lingkungan, kata dia, Pemkot Batam terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait.
“Transisi energi adalah sebuah tanggung jawab bersama dan Batam siap untuk berperan aktif. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat dan sektor swasta perlu berkolaborasi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Jefridin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid dalam keterangan di Batam, Jumat, mengatakan sebagai kota yang tengah berkembang pesat Batam memiliki peran strategis dalam mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
“Batam siap menjadi contoh dalam pemanfaatan energi terbarukan. Pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum) tenaga surya di berbagai titik kota adalah langkah nyata kami untuk mengurangi jejak karbon dan menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Jefridin.
Terkait hal ini, lanjut dia, beberapa unit PJU tenaga surya di Batam telah berhasil dipasang dan diuji coba dengan hasil yang memuaskan.
Ia menyampaikan pada 5 Maret 2024 dilakukan komisioning dan uji coba terhadap 100 unit PJU tenaga surya, yang terpasang dan berfungsi dengan baik.
Selain itu pada 29 Februari 2024 sebanyak 50 unit PJU tenaga surya juga berhasil dipasang dan diuji dengan hasil yang memadai. “Di hari yang sama, sebanyak 150 unit PJU tenaga surya lainnya juga berhasil dipasang dan beroperasi dengan baik,” kata dia.
Pemkot Batam berharap pembangunan PJU tenaga surya ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan secara optimal.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung transisi energi yang ramah lingkungan, kata dia, Pemkot Batam terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait.
“Transisi energi adalah sebuah tanggung jawab bersama dan Batam siap untuk berperan aktif. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat dan sektor swasta perlu berkolaborasi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Jefridin.