Natuna (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mempercepat pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke enam kecamatan wilayah kepulauan pada Minggu (17/11).
 
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna Kusnaidi di Natuna, Jumat, mengatakan enam kecamatan itu berada di pulau-pulau penyangga meliputi Kecamatan Serasan, Serasan Timur, Subi, Pulau Panjang, Midai, dan Suak Midai
 
Hal ini untuk mengantisipasi cuaca buruk, seperti hujan deras yang disertai angin kencang dan gelombang tinggi.
 
"Kita distribusikan lebih cepat karena mempertimbangkan cuaca," ucapnya.

Baca juga: Kapolda Kepri pastikan personelnya tak terlibat politik praktis
 
Ia menyebut logistik untuk enam kecamatan tersebut akan dikirim menggunakan moda transportasi laut KM Bukit Raya milik PT Pelni.
 
"Untuk pendistribusian ke enam kecamatan kita gunakan jadwal kapal reguler," tambahnya.
 
Kemudian pada Kamis (21/11), logistik akan dikirimkan ke Kecamatan Pulau Laut menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 36 yang juga merupakan kapal reguler.
 
"Untuk tanggal 24 dan 25 November baru kita distribusikan di pulau penyangga terdekat dan Pulau Bunguran Besar. Untuk di pulau penyangga yang dekat kita gunakan pompong masyarakat, untuk di Pulau Bunguran Besar kita gunakan kendaraan roda empat," katanya.

Baca juga: KPU Karimun gelar debat terbuka kedua Pilkada 2024
 
Kusnaidi menambahkan apabila kapal reguler tidak beroperasi, KPU akan menggunakan pompong masyarakat untuk mengirim logistik pilkada.
 
KPU Natuna juga sudah menyiapkan alternatif lain dengan fasilitas pemerintah, seperti kapal milik Pemerintah Kabupaten Natuna, TNI dan Basarnas apabila pompong juga tidak memungkinkan untuk digunakan di perairan Natuna.
 
"Kami telah menyusun tiga rencana dalam pendistribusian logistik, yang pertama menggunakan kapal reguler, kedua pakai pompong masyarakat, dan yang ketiga menggunakan kapal pemda, kapal perang Republik Indonesia (KRI), dan kapal Basarnas," jelasnya.

Baca juga: Tiga cabup Karimun bahas langkah strategis atasi perundungan anak
 
Ia mengatakan pendistribusian logistik pilkada akan dikawal aparat kepolisian dan pemangku kepentingan terkait secara ketat guna mengantisipasi terjadi kerusakan dan hal-hal lainnya.
 
"Semua logistik harus tiba di tempat pemungutan suara satu hari sebelum pemungutan suara berlangsung," ujarnya.

Ia menambahkan sesampai di kecamatan, logistik akan disimpan di gudang, dengan penjagaan ketat dari TNI, Polri, panwaslu dan juga PPK.

"Kita pastikan gudang dalam kondisi baik," tambahnya.

Baca juga: Potensi wisata maritim Karimun jadi fokus debat Pilbup 2024

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024