Bawaslu Kepri kembalikan sisa dana hibah Pilkada 2024 sebesar Rp20,2 miliar

id Bawaslu kepri,silpa

Bawaslu Kepri kembalikan sisa dana hibah Pilkada 2024 sebesar Rp20,2 miliar

Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra dan jajaran menyampaikan pengembalian sisa dana hibah pilkada 2024 secara langsung kepada Gubernur Ansar Ahmad di ruang kerjanya, Kamis (27/3/2025).  (ANTARA/HO-Humas Pemprov Kepri)

Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau resmi mengembalikan sisa dana hibah pilkada serentak tahun 2024 sebesar Rp20,2 miliar kepada pemerintah daerah setempat.

Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril Putra menyampaikan pengembalian dana tersebut secara langsung kepada Gubernur Ansar Ahmad di ruang kerjanya, Kamis.

"Bawaslu menerima hibah sebesar Rp57,4 miliar dari Pemprov Kepri untuk mendukung pengawasan tahapan pilkada 2024," kata Zulhadril.

Dari total dana hibah tersebut, kata dia, realisasi penggunaan anggaran pilkada mencapai Rp37,2 miliar, sehingga sisa sebesar Rp20,2 miliar dikembalikan sepenuhnya ke kas daerah.

Baca juga: Damkar Tanjung Uban tangani kebakaran lahan 3 hektare di Bintan

Zulhadril menegaskan komitmen Bawaslu Kepri terkait transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran hibah pilkada.

Dalam kesempatan tersebut, ia turut mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri, DPRD, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, dan seluruh pihak yang telah bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi.

"Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan baik meskipun masih terdapat beberapa kekurangan," ujarnya

Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi kinerja Bawaslu dan jajaran dalam memastikan proses demokrasi berjalan aman dan lancar.

Ia menilai seluruh tahapan pilkada 2024 dapat diselesaikan tanpa kendala berarti dan hasilnya ditetapkan tepat waktu.

Baca juga: Satgas Pangan Polda Kepri sidak pasar jelang Lebaran

Gubernur Ansar berharap Bawaslu Kepri dapat terus memberikan edukasi dan inovasi demokrasi kepada generasi muda, khususnya Gen Z dan pemilih pemula.

"Mereka akan menjadi bagian penting dalam pemilu dan pilkada mendatang, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang baik," ucap Ansar.

Ansar menambahkan bahwa pengembalian sisa dana hibah ini menandakan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Baca juga:
DKP2KH Kepri tinjau tanaman padi di pekarangan rumah warga Tanjungpinang

Jumat, cuaca Kepri berawan dan hujan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE