Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperdalam kajian pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi sebelum mengambil keputusan akhir.
"Intinya terkait PPDB, Pak Presiden meminta atau menugaskan kami untuk memperdalam kajian pelaksanaannya," kata Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, usai menemui Presiden Prabowo Subianto terkait hal itu.
Ia mengatakan, kajian PPDB zonasi tersebut turut melibatkan para kepala dinas pendidikan, pakar pendidikan, serta pihak terkait penyelenggara pendidikan.
Abdul Mu'ti menyampaikan hasil kajian tersebut nantinya akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
Keputusan akhir mengenai pelaksanaan PPDB zonasi akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang kabinet mendatang.
"Keputusannya akan disampaikan dalam sidang kabinet," katanya.
Wacana seputar penghapusan sistem zonasi dalam PPDB kembali mencuat setelah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara tegas menyampaikan permintaannya kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Gibran menyatakan bahwa sistem zonasi harus dihapus karena dianggap menghambat kemudahan akses pendidikan yang menjadi kunci menuju generasi emas dan visi Indonesia Emas 2045.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo minta PPDB zonasi dikaji mendalam sebelum keputusan final