Batam (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memajukan sektor pariwisata dengan dukungan promosi digital yang aktif, mengingat tren pariwisata pasca-Covid 19 yang mengandalkan teknologi.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata menjelaskan bahwa promosi digital menjadi kunci dalam memperkenalkan berbagai destinasi unggulan Batam.
“Untuk promosi dalam bentuk publikasi kami kerja sama dengan media lokal dengan program destinasi wisata, mulai dari wisata belanja, kuliner, sport, bahari, hingga wisata religi dan sejarah. Misalnya, wisata religi menyoroti masjid-masjid dan tempat bersejarah di Batam, sedangkan wisata sejarah mengangkat latar belakang kota ini,” katanya saat dihubungi di Batam, Senin.
Baca juga: Karantina Kepri gelar operasi pangan jelang Natal dan Tahun Baru
Selain itu, Disbudpar juga memanfaatkan program dialog interaktif di media atau talkshow yang melibatkan pelaku industri pariwisata secara bergantian.
“Kami sering menghadirkan narasumber dari asosiasi pariwisata, seperti ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) untuk agen wisata atau ketua asosiasi golf untuk destinasi sport. Dialog ini menjadi sarana promosi sekaligus edukasi bagi masyarakat,” tambahnya.
Strategi promosi juga dilakukan melalui media sosial dan siaran langsung pada kegiatan besar di Batam.
“Sekarang, tren digital sangat dominan. Setelah pandemi, kami memanfaatkan media sosial sebagai sarana informasi utama. Akun Instagram kami sering menjadi tempat untuk menanyakan jadwal kegiatan atau lokasi destinasi,” kata kepala dinas itu.
Baca juga: BSIP Kepri: Padi Kelompok Tani Poyotomo Makmur di Bintan siap di panen
Ketika ditanya tentang Tourist Information Center (TIC), Ardiwinata mengakui bahwa Batam belum memiliki fasilitas tersebut secara resmi. Namun, Disbudpar memanfaatkan media sosial sebagai pusat informasi sementara.
“Masyarakat biasanya langsung menghubungi kami melalui Instagram untuk bertanya tentang kebutuhan informasi wisata,” ujarnya.
Dengan kombinasi promosi digital yang semakin digencarkan, Disbudpar optimistis Batam mampu memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan.
Baca juga:
Wilayah Kepri diprakirakan berawan tebal dan berpotensi hujan hari ini
Tim SAR cari pemancing terseret laut pasang di Batam