Batam (ANTARA) - Satuan Samapta Polres Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), melaksanakan patroli siaga bencana di sejumlah titik yang menjadi daerah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

“Sejak Jumat kami sudah perintahkan jajaran personel untuk melaksanakan patroli siaga bencana,” kata Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa dihubungi ANTARA, Sabtu.

Hujan terpantau mengguyur wilayah Kabupaten Karimun sejak Jumat (10/1) pukul 10.00 WIB hingga Sabtu masih berlangsung hujan yang sesekali disertai angin kencang.

Adapun lokasi yang menjadi sasaran patroli Satuan Samapta Polres Karimun meliputi Jalan Pelipit depan Taruko, Kecamatan Karimun. Daerah ini, kata dia, dikenal rawan banjir. Selain itu di Jalan Nusantara depan Bengkel Hercules, Kecamatan Karimun, yang rawan longsor.

Baca juga: KPU Lingga tunggu putusan MK sebelum tetapkan bupati terpilih

Patroli ini melibatkan lima personel Polres Karimun, dipimpin seorang perwira yang dikendalikan langsung oleh Kasat Samapta Polresta Karimun AKP Rizal.

Patroli dilaksanakan menggunakan kendaraan roda empat serta dilengkapi peralatan pendukung seperti jas hujan.

Kasat Samapta Polresta Karimun AKP Rizal mengatakan personel yang melaksanakan patroli melakukan pembersihan di pinggir jalan yang tergenang air hujan dan berkoordinasi dengan polsek setempat untuk memantau situasi terkini.

“Hasil patroli menunjukkan tidak adanya dampak banjir atau tanah longsor di wilayah hukum Polres Karimun. Kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat juga dalam keadaan kondusif,” katanya.

Rizal menambahkan patroli yang dilakukan pihaknya bagian dari upaya pencegahan dan antisipasi potensi bencana alam yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.

Baca juga: BMKG imbau warga Kepri waspadai potensi banjir rob di akhir pekan ini

Personel memastikan selama patroli berlangsung tidak terjadi kejadian menonjol yang berpotensi mengganggu sistem keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Karimun.

“Polres Karimun terus berkomitmen menjaga keselamatan warga melalui langkah-langkah preventif, terutama di musim hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi,” katanya.

BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Karimun hari ini masih diguyur hujan ringan dari pagi sampai malam. Sedangkan dini hari cuaca berawan tebal.

Selain itu adanya fase Paregee pada 7 Januari mengakibatkan adanya potensi banjir pesisir atau banjir rob yang diprediksi terjadi akhir pekan ini, yakni dari tanggal 12 Januari sampai 18 Januari 2025.

Potensi banjir rob di wilayah Kabupaten Karimun meliputi Pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral dan sekitarnya. Selanjutnya di Kota Tanjungpinang meliputi Pesisir Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Kota, Bukit Bestari dan sekitarnya.

Baca juga:
RSUD Kepri dan Bintan kerja sama rujukan parsial

Program Makan Bergizi Gratis di Kepri sasar dua kelompok utama


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025