Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau mengerahkan satu beko dan lima lori (truk bak) untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban longsor di perumahan Tiban Koperasi, Kota Batam, Senin.
Menurut Kabid Trantip Satpol PP Kota Batam Anton, lokasi longsoran membutuhkan bantuan alat berat untuk mencari korban yang tertimbun material longsor.
"Dari jam 09.00 WIB tadi beko dikerahkan untuk membantu evakuasi, juga ada lima lori," kata Anto.
Dia menyebut pencarian masih berlangsung, terdapat dua korban yang masih tertimbun material longsor.
Camat Sekupang Kamarul Azmi menjelaskan ada sembilan warga yang menjadi korban dengan lima rumah yang terdampak.
Dari 9 itu, kata dia, sebanyak lima orang warga yang menempati 3 rumah berhasil diselamatkan dan dievakuasi. Sedangkan empat warga dari dua rumah yang rusak berat tertimbun.
Dua dari empat korban yang tertimbun berhasil dievakuasi pukul 06.00 ke Rumah Sakit Otoritas Batam.
"Jadi, lima warga berhasil diselamatkan pada malam kejadian, dua orang ditemukan meninggal tertimbun pagi tadi sudah dibawa ke rumah sakit," kata Azmi.
Saat ini pencarian masih berlanjut dengan mengerahkan alat berat untuk membantu evakuasi material longsor yang terdiri atas tanah dan bangunan rumah yang ambruk.
Menurut Azmi, longsor tebingan setinggi 30 meter dikarenakan curah hujan yang tinggi yang turun sejak Jumat (10/1) hingga Senin masih berlangsung.
Dia menyebut ini baru pertama peristiwa longsor terjadi, tebingan di atas berjarak dekat dengan pemukiman warga.
"Pemukiman Tiban Koperasi ini sudah lama ya, tahun berapanya saya lupa. Tapi, ini baru pertama kalinya terjadi longsor," kata Azmi.
Komentar