Tanjungpinang (ANTARA) - Ratusan warga Kampung Talok di Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kenduri bersama menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi di halaman rumah warga setempat.
Acara kenduri atau sering juga disebut slametan ini rutin diadakan oleh pemuda Kampung Talok setiap tahunnya, terutama beberapa hari menjelang Ramadhan.
"Tujuannya untuk menjalin silaturahim sesama warga, sekaligus berdoa bersama sebagai wujud rasa syukur akan tibanya bulan Ramadhan," kata seorang pemuda Talok, Roby, Selasa malam.
Roby menyebut kegiatan kenduri diawali pembacaan doa, lalu dilanjutkan tausiyah agama, kemudian makan bersama, dan diakhiri dengan bersalam-salaman antarwarga.
Kenduri ini dihadiri dari berbagai kalangan, mulai anak-anak, pemuda, orang tua, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Mereka duduk melingkar di atas lapangan beralaskan terpal sambil memanjatkan doa-doa untuk keselamatan bersama dunia dan akhirat, hingga doa yang ditujukan khusus kepada keluarga atau kerabat yang sudah meninggal agar dikaruniai tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
Warga yang hadir dalam acara itu pun membawa aneka juadah atau makanan dari rumah masing-masing, yang kemudian dihidangkan di dalam wadah nampan dan disantap bersama-sama.
"Suasana seperti ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kekompakan masyarakat," ujar Roby.
Baca juga: Masyarakat Melayu Kepri lestarikan tradisi kenduri arwah sambut Ramadhan
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza mengapresiasi masyarakat Melayu di Kota Gurindam itu yang sampai sekarang masih melestarikan tradisi kenduri menyambut Ramadhan.
Menurut dia tradisi kenduri ini sudah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu, sehingga perlu terus dilestarikan agar tak lekang ditelan zaman.
"Kenduri ini mengandung banyak pesan positif, di antaranya memperkuat nilai-nilai keislaman serta meningkatkan tali silaturahmi," kata Raja Ariza.
Baca juga: Tim SAR berhasil temukan jasad pemuda lompat dari Jembatan 4 Barelang