Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang mengusut insiden penusukan Hakim Pengadilan Agama Kota Batam Gusnahari oleh orang tidak dikenal yang terjadi pada Kamis pagi.

“Tim sedang melakukan penyelidikan,” kata Kasatreskrim Polresta Barelang AKP Debby Tri Andrestian di Batam, Kamis.

Perwira pertama Polri itu mengatakan, insiden ini ditangani langsung penyelidikannya oleh Polresta Barelang bekerja sama dengan Polsek Sekupang.

“Penanganan di Polresta Barelang,” katanya.

Penyidik tengah mengumpulkan informasi terkait insiden tersebut guna mencari tau identitas pelaku termasuk motif dibalik kejadian penusukan tersebut.

 

Kasatreskrim Polresta Barelang AKP Debby Tri Andrestian. ANTARA/Yuniati Jannatun Naim.

 

Peristiwa penusukan Hakim Gusnahari dibenarkan oleh Humas Pengadilan Agama Batam Ajizon.

Insiden tersebut terjadi Kamis pagi sekitar pukul 07.15 WIB, saat Hakim Gusnahari hendak berangkat kerja dari rumahnya di Perumahan Cipta Garden RT 1 RW 15 Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Penusukan itu terjadi saat Hakim Gusnahari berjalan dari rumah menuju parkir mobil yang berjarak sekitar 100 meter.

“Menurut keterangan beliau, menuju mobil yang kebetulan parkir agak jauh sekitar 100 meter dan tiba-tiba diserang oleh orang tidak dikenal dan mengenai beliau,” katanya.

Pelaku penikaman menggunakan helm sehingga sulit dikenali. Pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor setelah menusuk hakim Gusnahari.

“Setelah penusukan pelaku yang pakai helm langsung menuju motor dan sudah ditunggu satu orang pakai motor,” katanya.

Akibat insiden tersebut, Hakim Gusnahari mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Otoritas Batam (RSOB) karena mengalami luka robek di tagan kanan.

Hakim Gusnahari diketahui baru bertugas di Pengadilan Agama Batam Sekupang selama hampir dua tahun. Belum diketahui motif dari penyerangan terhadap hakim pengadilan agama tersebut.

Baca juga: Hakim Pengadilan Agama Batam ditikam orang tak dikenal



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polresta Barelang usut insiden penusukan hakim Pengadilan Agama Batam

Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025