Batam (ANTARA) - Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang dilaksanakan di Pulau Belakangpadang, Kota Batam, mendeteksi pelajar dengan kadar Hemoglobin (HB) rendah, untuk diberikan Tablet Tambah Darah (TTD) dengan tepat sasaran.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Batam melalui 21 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
“Kami berikan tablet tambah darah kepada seluruh siswi perempuan yang sudah haid. Mayoritas anak SMP sudah mulai, dan akan kami berikan,” kata dokter Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Belakangpadang Vannesya di Batam, Sabtu.
Ia juga mengatakan bahwa untuk siswa laki-laki yang ditemukan memiliki kadar HB rendah, juga akan diberikan tablet tersebut.
“Tadi ada satu laki-laki yang tingkat HB-nya rendah, jadi kami juga memberikan tablet,” katanya.
Menurutnya, pemberian TTD menjadi sangat penting untuk mencegah anemia pada remaja dan meningkatkan pembentukan sel darah.
Dokter Vannesya juga menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi tes mata, tinggi dan berat badan, kadar gula darah, pemeriksaan kadar hemoglobin (HB), serta pengecekan telinga, gigi, dan kebersihan diri.
Baca juga: BPOM diminta pastikan tarik semua produk Blackmores Magnesium+
“Sebelum tim turun ke sekolah, kami melakukan skrining awal dengan Google Forms yang diisi oleh orang tua murid dan siswa. Kami juga melakukan sosialisasi dan koordinasi terlebih dahulu dengan petugas kesehatan dan pihak sekolah,” katanya.
Program ini menargetkan rampung pada akhir Agustus mendatang, dengan cakupan seluruh jenjang pendidikan di kota Batam, dari SD hingga SMA.
Dari total 29 sekolah di wilayah kerja Puskesmas Belakangadang, saat ini sudah tiga sekolah yang mendapatkan layanan, yaitu MA, MTs, dan SMPN 2.
Salah satu siswi kelas 7, Aliska menerima tablet tambah darah dari petugas kesehatan.
“Katanya diminum satu tablet per minggu,” ujarnya.
Sementara itu, orang tua murid, Suryani menyambut baik kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, jadi orang tua bisa tahu kondisi kesehatan anaknya. Saya juga yang kemarin mengisi kuesioner dari puskesmas,” katanya.
Baca juga: Dinkes Batam mulai laksanakan cek kesehatan gratis untuk pelajar sekolah