Natuna, Kepri (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Natuna Provinsi Kepulauan Riau memastikan kualitas beras yang tersedia di gudang maupun yang telah disalurkan ke mitra tetap terjaga dengan baik dan layak konsumsi.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Natuna Pencius Siburian di Natuna, Kamis, mengatakan untuk menjaga kondisi dan kualitas beras, tim Bulog secara rutin melakukan perawatan di gudang.

Menurut dia, perawatan tidak hanya berupa pembersihan lantai dan penataan beras di gudang, tetapi juga pengendalian hama seperti rayap, tikus, serangga, bakteri, kutu, hingga jamur.

Baca juga: Satgas Pangan Kepri pastikan stok dan harga beras stabil hingga Nataru

Pembersihan dilakukan untuk menghambat perkembangbiakan makhluk hidup yang dapat merusak kualitas beras.

Selain itu, proses pengemasan dari karung besar ke kemasan kecil sesuai kebutuhan program juga dilakukan dengan prosedur ketat agar beras tetap aman dan layak konsumsi.

“Untuk menjaga kondisi dan kualitas beras, gudang kami rutin disemprot atau spraying setiap bulan, dan dilakukan fumigasi setiap tiga bulan. Jika ada indikasi serangan hama, fumigasi akan segera dilakukan,” ucapnya.

Baca juga: Imigrasi Batam terbitkan 244.471 izin tinggal bagi WNA selama tahun 2025

Bulog Natuna mencatat hingga awal November 2025, stok cadangan beras pemerintah (CBP) di dua gudang milik mereka mencapai 1.200 ton.

Dari jumlah tersebut, 77,36 ton telah dikemas dalam kantong lima kilogram untuk program Bantuan Pangan, 84,45 ton untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), sedangkan sisanya masih dalam karung 50 kilogram.

“Total CBP di dua gudang kami mencapai 1.211,309 ton, terdiri atas 737,504 ton di Gudang Ranai dan 473,805 ton di Gudang Sedanau,” kata Pencius.

Baca juga:
Polres Karimun berpatroli jalan kaki

PLN Batam dan Polda Kepri amankan aset vital ketenagalistrikan


Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025