Batam (ANTARA) - Angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam Kepulauan Riau pada September 2019 sebanyak 160.293 kunjungan, meningkat sekitar 4 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, kunjungan wisman meningkat lagi. Setiap bulan terus meningkat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Ardiwinata di Batam, Selasa.
Menurut dia, meningkatnya jumlah kunjungan, karena beberapa program yang dijalankan pemerintah, antara lain Hot Deals, yang memberikan potongan harga untuk paket liburan ke Batam pada hari-hari kerja dan program pariwisata perbatasan.
"Batam semakin menarik dan nyaman untuk menjadi tujuan wisata," kata Ardi.
Kunjungan pada September 2019 meningkat dibanding September 2018 yang hanya 153.944 kunjungan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik.
Dengan peningkatan itu, maka jumlah kunjungan wisman ke Batam sepanjang Januari-September 2019 sebanyak 1.431.166 kunjungan, meningkat dibanding periode sebelumnya sebanyak 1.357.471 kunjungan.
Ardi pun optimistis mampu mencapai target 2,4 juta kunjungan wisman di sepanjang 2019.
"Kami tetap optimistis. Seperti biasa, di akhir tahun, angka kunjungan wisman meningkat drastis, karena banyaknya agenda wisata, juga libur panjang," kata Ardi.
Apalagi, pada Oktober 2019, pemerintah bersama pelaku usaha menyelenggarakan Batam Great Sale. Di tambah lagi, terdapat libur panjang di Singapura di akhir Oktober 2019.
"Sudah menjadi kebiasaan, kalau ada libur nasional Singapura, banyak yang berlibur ke Batam," kata Ardi.
"Alhamdulillah, kunjungan wisman meningkat lagi. Setiap bulan terus meningkat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Ardiwinata di Batam, Selasa.
Menurut dia, meningkatnya jumlah kunjungan, karena beberapa program yang dijalankan pemerintah, antara lain Hot Deals, yang memberikan potongan harga untuk paket liburan ke Batam pada hari-hari kerja dan program pariwisata perbatasan.
"Batam semakin menarik dan nyaman untuk menjadi tujuan wisata," kata Ardi.
Kunjungan pada September 2019 meningkat dibanding September 2018 yang hanya 153.944 kunjungan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik.
Dengan peningkatan itu, maka jumlah kunjungan wisman ke Batam sepanjang Januari-September 2019 sebanyak 1.431.166 kunjungan, meningkat dibanding periode sebelumnya sebanyak 1.357.471 kunjungan.
Ardi pun optimistis mampu mencapai target 2,4 juta kunjungan wisman di sepanjang 2019.
"Kami tetap optimistis. Seperti biasa, di akhir tahun, angka kunjungan wisman meningkat drastis, karena banyaknya agenda wisata, juga libur panjang," kata Ardi.
Apalagi, pada Oktober 2019, pemerintah bersama pelaku usaha menyelenggarakan Batam Great Sale. Di tambah lagi, terdapat libur panjang di Singapura di akhir Oktober 2019.
"Sudah menjadi kebiasaan, kalau ada libur nasional Singapura, banyak yang berlibur ke Batam," kata Ardi.