Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi, melemah tertekan kenaikan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat.
Pada pukul 9.52 WIB, rupiah melemah 13 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.608 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.595 per dolar AS.
"Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS naik seiring pasar yang mencerna pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell bahwa bank sentral AS masih berkomitmen untuk mempertahankan kebijakan longgar," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS didorong ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS yang solid karena didukung stimulus besar dan upaya vaksinasi yang agresif di AS.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik ke level 1,67 persen pada Senin (12/4) setelah Powell menegaskan kembali komitmen The Fed untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar atau dovish.
Selanjutnya pada hari ini pasar akan menantikan data Consumer Price Index (CPI) AS yang dijadwalkan rilis pada pukul 19.30 WIB.
"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah di rentang Rp14.585 per dolar AS hingga Rp14.610 per dolar AS," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi.
Pada Senin (12/4) lalu, rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.595 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.565 per dolar AS.
Berita Terkait
Pelayaran langsung peti kemas Batam-China pangkas biaya 600 dolar AS
Senin, 1 April 2024 11:52 Wib
BI siapkan uang rupiah Lebaran di Kepri Rp2 triliun
Kamis, 21 Maret 2024 7:15 Wib
Mesir sebut rekonstruksi Gaza perlu biaya 90 miliar dolar AS
Minggu, 10 Maret 2024 12:28 Wib
KPK sebut korupsi di PT Taspen rugikan negara ratusan miliar rupiah
Sabtu, 9 Maret 2024 6:10 Wib
Polda Kepri ungkap peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 14:52 Wib
Biden sahkan paket pertahanan 886 miliar dolar AS bantu militer Taiwan
Minggu, 24 Desember 2023 13:18 Wib
Bappenas: Proyeksi nilai tambah ekonomi biru capai 30 Triliun dolar AS pada 2030
Senin, 18 Desember 2023 17:32 Wib
BI tarik uang rupiah logam Rp1.000 tahun edar 1993
Jumat, 1 Desember 2023 9:04 Wib
Komentar