Karimun (ANTARA) - Polisi masih menyelidiki identitas mayat Mr X yang ditemukan di pulau terluar NKRI, Pulau Karimun Anak, Kabupaten Karimun pada Senin (12/4) kemarin.
Dari hasil pemeriksaan diketahui Mr X telah meninggal dunia sekitar dua pekan lalu.
Sayangnya tidak ada ditemukan ciri khusus di tubuhnya.
Wajah dari mayat juga telah rusak berat, sehingga tidak bisa dikenali.
Hanya saja ada hal-hal yang mungkin dapat dikenali oleh pihak keluarga ataupun kerabatnya.
Dimana ketika ditemukan mayat tersebut tidak memakai baju. Ia hanya memakai celana pendek berwarna cream. Di bagian dekat lutut celana tertulis "pungker".
Kemudian Mr X juga memakai celana dalam berwarna biru merek Adewin.
"Tinggi badan 170 centimeter," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riandi, kepada Antara Rabu (14/4).
Diketahui sebelumnya, sesosok mayat manusia ditemukan di Pulau Karimun Anak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (12/4).
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh tiga nelayan yang ingin menombak udang dan mengumpulkan barang bekas yang dihanyutkan arus laut.
Saat ditemukan, mayat tersangkut di akar bakau dalam kondisi tertelungkup dengan wajah yang tidak utuh lagi.
Adapun hasil dari pemeriksaan tim medis adalah lebam mayat dan berbau, bagian wajah sudah tidak utuh, bagian tangan kiri tidak utuh, bagian kaki tinggal tulang induk.
Untuk penyebab meninggal dunia dikarenakan penuhnya cairan pada organ paru-paru.
Berita Terkait
Gubernur Ansar: Awasi pergaulan anak untuk cegah perang sarung
Senin, 18 Maret 2024 17:11 Wib
Pemkab Natuna berikan dana hibah ke pengurus rumah ibadah
Senin, 18 Maret 2024 10:00 Wib
BMKG: Gempa Sulut berkekuatan 5,1 magnitudo tidak berpotensi tsunami
Senin, 18 Maret 2024 9:14 Wib
Gempa 5,1 magnitudo guncang Sulawesi Utara
Senin, 18 Maret 2024 7:25 Wib
Baznas Natuna mulai salurkan 800 sembako
Kamis, 14 Maret 2024 17:42 Wib
Pemkab Natuna: Seleksi beasiswa kuliah gratis untuk anak asli Natuna telah dibuka
Kamis, 14 Maret 2024 16:29 Wib
Pemko Batam lakukan pemerataan bangun infrastruktur pulau penyangga
Rabu, 13 Maret 2024 15:07 Wib
Banjir landa 3 kabupaten di Pulau Madura
Selasa, 12 Maret 2024 19:46 Wib
Komentar