Batam (ANTARA) - Provinsi Kepulauan Riau mengharapkan segera pengesahan UU Daerah Kepulauan karena keberadaannya dinilai mendesak demi mempercepat pembangunan di provinsi kepulauan, kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam forum fokus diskusi yang digelar DPD RI di Batam, Selasa.
Gubernur mengatakan, selama ini pembangunan di daerah kepulauan belum bisa optimal, karena perhitungan dana alokasi umum dan dana alokasi daerah masih pada luas daratan.
"Alhasil hal ini berpengaruh pada pembangunan daerah kepulauan itu sendiri," kata Gubernur.
RUU Daerah Kepulauan masuk dalam Prolegnas 2021, dan diharapkan bisa segera disahkan menjadi UU.
Daerah kepulauan memiliki karakteristik berbeda dengan daerah kontinental, karena wilayahnya lebih banyak laut ketimbang darat.
Gubernur menyatakan percepatan pembangunan daerah kepulauan bisa dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki sebagai sumber pendapatan daerah.
Sayangnya, kewenangan sumber daya alam di laut dibatasi.
"Kita daerah kepulauan juga terus meminta kewenangan sumber daya alam di laut mulai dari 0-12 mil dikelola penuh provinsi kepulauan. Berikutnya memberikan alokasi-alokasi dana khusus kepulauan 3-5 persen dari APBN di luar alokasi dana pagu dan transfer umum," kata Gubernur berharap.
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menyampaikan pihaknya meminta pemerintah memberikan perhatian khusus pada pembangunan daerah kepulauan, karena Indonesia adalah negara kepulauan.
Pihaknya juga mendorong pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur, terutama yang bisa mengkoneksikan pulau-pulau.
Berita Terkait
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Komentar