Rahma: Tak ada praktik jual beli jabatan

id Jual beli jabatan

Rahma: Tak ada praktik jual beli jabatan

Pengambilan sumpah jabatan saat pelantikan ASN Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rahma memastikan tak ada praktik jual beli jabatan dalam proses pengisian jabatan, mutasi, dan promosi bagi pejabat di lingkungan pemkot setempat.

Rahma menekankan seluruh proses pelaksanaan pengisian jabatan yang dilakukan tetap mengedepankan amanat perundang-undangan, kesesuaian kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.

"Dalam pengisian jabatan maupun promosi, kita tetap transparan dan sesuai mekanisme. Tidak ada negosiasi maupun gratifikasi," kata Rahma di Tanjungpinang, Minggu.

Rahma sering menyampaikan secara terang-terangan kepada jajarannya baik dalam rapat dan pelantikan bahwa dia tidak akan menerima seseorang yang minta promosi jabatan atau mutasi dengan embel-embel tertentu.

Menurutnya, pejabat yang menduduki jabatan tertentu merupakan amanah sekaligus berkah yang diberikan Allah SWT.

"Ini selalu saya tegaskan bahwa jabatan itu amanah. Yang terpilih menduduki jabatannya itu karena Allah SWT sehingga berkah buat mereka," ucapnya.

Disinggung soal peran aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) dalam membantu kepala daerah untuk menghindarkan dan mendeteksi praktik jual beli jabatan. Rahma menyebut saat ini peran inspektorat dalam hal ini APIP sangat membantu jalannya pemerintahan termasuk seleksi jabatan.

Ia mengatakan inspektorat sendiri menjadi salah satu anggota panitia seleksi jabatan yang dilaksanakan dalam tiap-tiap proses pengisian jabatan.

Disamping itu, lanjut dia, dalam hal pencairan keuangan maupun kebijakan yang akan dilaksanakan selalu dikonsultasikan dan melewati inspektorat tanpa mengintervensi mereka.

"Inspektorat ini ibarat polisi yang selalu mengawasi kita dari hal-hal yang dianggap menyimpang sehingga menjadi rambu-rambu para pegawai untuk menjalankan tugas sehari-harinya dengan baik dan sesuai aturan," ujar Rahma.

Rahma mengatakan membangun komitmen agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga harus ditanamkan semua jajaran Pemkot Tanjungpinang.

"Kuncinya itu diri sendiri, niat yang kuat, dan integritas untuk tetap menjaga amanah pekerjaan dengan baik dan benar," demikian Rahma.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE