Kepala Daerah jangan alergi kritik

Tanjungpinang (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Kamaruddin Ali meminta Gubernur Ansar Ahmad dan Staf Khusus tidak alergi dengan kritik, selama itu bertujuan memacu kinerja kepala daerah agar makin lebih baik.

Dia menanggapi beredarnya sejumlah spanduk di pusat ibu kota Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang, yang menuntut Gubernur Ansar Ahmad mundur dari jabatannya karena dianggap gagal memimpin Provinsi Kepri. 

"Itu hal biasa. Kritik adalah hal yang wajar bagi seorang kepala daerah dan jajaran," katanya di Tanjungpinang, Senin.

Menurutnya kritik maupun saran adalah salah satu bentuk pengawasan terhadap kerja pemerintah daerah.

Kendati begitu, katanya, kritik yang disampaikan tentu harus berdasarkan fakta dan objektif.

"Boleh kritik, apalagi yang sifatnya membangun, tentu gubernur harus berterima kasih kepada yang menyampaikan kritikan itu," ujarnya.

Disinggung mengenai kinerja Gubernur Ansar Ahmad dan Wakilnya Marlin Agustina yang dilantik sejak 24 Februari 2021, menurutnya masih terlalu dini untuk menilai kerja keduanya.  Ansar dan Marlin sedang melakukan pembenahan internal guna mendukung ia mewujudkan visi dan misi ke depan.

"Harapannya, tentu Ansar dan jajaran lekas bekerja merealisasikan janji politik saat mencalonkan diri menjadi Gubernur Kepri," imbuhnya.

Dia optimis mantan anggota DPR RI itu bisa membawa perubahan bagi Provinsi Kepri ke depan, apalagi Ansar memiliki komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat.

Ini, lanjutnya, jadi modal penting bagi mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Kepri ke depan.