Batam (ANTARA) - TNI Angkatan Laut (AL) melakukan penanganan sisa limbah kertas dan tisu dari kecelakaan kapal karam beberapa waktu lalu yang berserakan di sepanjang Pantai Desa Pongkar, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
“Hal ini merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Lanal Tanjung Balai Karimun untuk membersihkan Pantai Pongkar dari limbah kertas dan tisu akibat pencemaran laut akibat laka laut kapal yang karam beberapa waktu lalu,” ujar Palaksa Lanal Tanjung Balai Karimun Mayor Laut P Pandjaitan dari keterangan tertulis diterima di Batam, Rabu.
Ia menjelaskan kegiatan bersih pantai ini realisasi dari perintah pimpinan TNI Angkatan Laut dan merupakan program kerja potensi maritim Angkatan Laut dalam menjaga dan melestarikan potensi kemaritiman di wilayah Tanjung Balai Karimun.
Baca juga:
TNI AL: Kapal tanker langgar teritorial Indonesia hindari biaya dari Singapura
TNI AL bantah Perwira minta uang Rp5,4 miliar untuk lepaskan kapal tanker
“Limbah kertas dan tisu tersebut tidak hanya mencemari laut, tapi juga pesisir pantai,” katanya.
Dia menjelaskan limbah tisu tersebut merupakan limbah yang masuk dalam kategori limbah organik yang tidak berbahaya dan mudah hancur sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan hal tersebut.
Dia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya fokus di limbah tersebut, namun juga mengingatkan kepedulian masyarakat terhadap potensi pariwisata di Kabupaten Karimun dengan tetap membuang sampah pada tempatnya.
“Tidak hanya limbah tisu, tapi juga sampah-sampah plastik yang ada di sepanjang Pantai Desa Pongkar ini dan kegiatan ini akan berkelanjutan bekerja sama dengan instansi lainnya,” kata Pandjaitan.
Baca juga:
TNI AL uji kemampuan tembak di Laut Natuna
Komentar