Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI Brigadir Jenderal TNI I Made Wahyu Santoso menyampaikan program serbuan teritorial "serter" di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga setempat.
"Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja sama TNI-Polri, pemerintah daerah, dan PT Pertamina (Persero) serta partisipasi segenap komponen masyarakat lainnya, sehingga semua kegiatan fisik dan non fisik selesai tepat waktu," kata Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI usai upacara penutupan serbuan teritorial di Kampung Bugis, Tanjungpinang, Jumat (1/7).
Program serbuan teritorial TNI di Kampung Bugis dan Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang berlangsung sejak 31 Mei 2022 hingga 1 Juli 2022.
Kegiatan itu juga diharapkan mendorong inovasi dan kreatifitas masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya menuju kehidupan sosial yang lebih maju.
Ia mengimbau masyarakat senantiasa memelihara semangat kebersamaan, persatuan, toleransi atas perbedaan dan budaya gotong royong, serta kepercayaan diri dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya juga minta agar fasilitas dan sarana prasarana yang telah dibangun, selalu dijaga dan dipelihara agar dapat bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama bagi kita semua," ujarnya.
Waster Panglima TNI menjelaskan program serbuan teritorial TNI merupakan optimalisasi dari kegiatan teritorial yang telah dilakukan oleh satuan komando kewilayahan, juga sebagai wujud Dharma Bakti TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk mengatasi kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Anggarannya bersumber dari Mabes TNI dalam hal ini Staf Teritorial TNI," ungkapnya
Kegiatan yang dilakukan antara lain dalam bentuk pekerjaan fisik dan non fisik.
Pekerjaan fisik berupa rehabilitasi dan renovasi rumah tak layak huni (RTLH), infrastruktur, rumah ibadah dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), sarana prasarana dan fasilitas umum.
Renovasi RTLH di Penyengat dan Kampung Bugis sebanyak 9 unit rumah, renovasi 1 TPA di Kampung Bugis, renovasi TPA Kampung Bugis, penggantian instalasi air bersih di Penyengat 50 unit, rehabilitasi becak motor di Penyengat 27 unit, dan rehab perahu/pompong 67 unit.
Sedangkan kegiatan non fisik, meliputi bantuan sosial dalam bentuk pemberian sembako, sosialisasi dan penyuluhan, pembekalan UMKM, tebar benih ikan kerapu cantang di Tanjung Lanjut sebanyak 10.000 ekor.
Lalu pemberian bantuan peralatan sekolah dan perlengkapan sarana olahraga voli di Pulau Penyengat serta pembagian sembako yang merupakan hasil kerja sama antara TNI dengan PT Pertamina (Persero) sebanyak 1.500 paket untuk masyarakat di wilayah Tanjungpinang.
Komentar